Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DBD Hantui Indonesia! Wamenkes Beberkan Cara Mencegahnya
Advertisement . Scroll to see content

Cegah Penyebaran DBD, Enesis Wujudkan Program Mobil Edukasi Keliling

Jumat, 08 Juli 2022 - 11:40:00 WIB
Cegah Penyebaran DBD, Enesis Wujudkan Program Mobil Edukasi Keliling
Mobil Edukasi Keliling Wujudkan Indonesia Bebas Dengue. (Foto: dok Enesis)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Enesis Group kini mengambil bagian dalam peringatan Asean Dengue Day 2022 melalui kampanye ‘Wujudkan Indonesia Bebas Dengue’. Upaya ini dilakukan sejak Juli 2022 hingga puncak yang jatuh pada Hari Nyamuk Sedunia, 20 Agustus 2022 mendatang.

Enesis mewujudkan program Mobil Edukasi Keliling sebagai upaya mengedukasi seluruh masyarakat di Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit Dengue. Hal ini dinilai bukan hanya menjadi menjadi tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. 

Adapun pelepasan Mobil Edukasi ini dilaksanakan secara seremonial pada Selasa (5/7/2022) dan dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dr Dante Saksono, Direktur Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyaraka dr Imran Agus, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Ryan Tirta Yudhistira.

Ryan Tirta Yudhistira selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia mengatakan, “Mobil Edukasi Keliling ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pencegahan Dengue melalui PSN 3M Plus.”

Menurutnya, untuk tahap awal, mobil edukasi tersebut akan mencakup wilayah Sekolah Dasar (SD), pasar, rumah sakit (RS), MTI dan ibu-ibu PKK di beberapa kota, yaitu Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan Malang. Nantinya, secara bertahap pihaknya akan menyasar lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, para hadirin diajak untuk melihat edukasi yang akan diberikan nantinya, salah satunya adalah Uji Ampuh Nyamuk. Edukasi ini diperagakan oleh aktris dan aktivis sosial Jihane Elmira. 

Uji Ampuh Nyamuk memperlihatkan bahwa saat menggunakan Soffell, nyamuk-nyamuk tidak akan menggigit tangan. Tak disangka, Wakil Menteri Kesehatan pun turut berpartisipasi dalam kegiatan Uji Ampuh tersebut.

Program Enesis turut mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pihak Kementerian Kesehatan. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kesehatan menegaskan, kesadaran terhadap masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah menjadi salah satu yang sangat penting.

(Foto: dok Enesis)
(Foto: dok Enesis)

“Kementerian Kesehatan dalam hal ini tidak bisa turun sendiri secara eksklusif untuk mengatasi demam berdarah, karena itu dibutuhkan peran serta masyarakat, mobil edukasi dari Enesis ini merupakan salah satu upaya mencegah penularan demam berdarah di masyarakat,” tutur Wakil Menteri Kesehatan

Sementara itu, Ryan Tirta menjelaskan, penerapan PHBS bisa dimulai dari hal kecil seperti membiasakan mencuci tangan dalam keseharian. Selain menggunakan sabun, masyarakat dapat  menggunakan Antis Hand Sanitizer yang mampu membunuh kuman 99 persen dalam empat detik. 

Demi menjaga kondisi tubuh tetap sehat, masyarakat dapat mengonsumsi makanan sehat dan juga didukung dengan suplemen, seperti untuk memenuhi kebutuhan serat harian bisa mengonsumsi Vegeta Scrubber yang kaya akan serat, prebiotik dan probiotik.

“Dan untuk menjaga daya tahan tubuh, minum Amunizer yang mengandung Vitamin C 1000mg, Zinc, Elderberry, dan beragam Herbal,” ucapnya.

Tak hanya itu, pencegahan dengue juga dapat dilakukan melalui PSN 3M Plus. Selain menutup, menguras dan memanfaatkan barang bekas, Ryan menjelaskan pentingnya pencegahan yang lain. 

“Selain 3M, plusnya itu bisa dengan menggunakan obat anti nyamuk. Seperti mengoles atau menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan delapan jam, saat ini ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk dikulit juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk, sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi,” katanya.

Seperti diketahui, sebelum pandemi Covid-19 melanda, Indonesia sudah memiliki wabah tahunan yang terus ada hingga sekarang, yaitu Demam Berdarah Dengue. Hingga minggu ke 23 pada 2022, secara kumulatif terlaporkan 52.313 kasus dan 488 kematian DBD dari 451 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Selain memberikan edukasi, Enesis Group turut memberikan bantuan Antis dan Soffell kepada   sekolah-sekolah. Pihaknya juga memberi dana bantuan kepada anak-anak tidak mampu.

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut