Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Tangkap 25 Orang dalam 3 OTT di Banten, Bekasi, dan Kalsel
Advertisement . Scroll to see content

Celoteh Cak Lontong soal Korupsi Jelang Debat Capres: Jangan Jadikan PR, tapi sebagai Ujian

Selasa, 12 Desember 2023 - 18:20:00 WIB
Celoteh Cak Lontong soal Korupsi Jelang Debat Capres: Jangan Jadikan PR, tapi sebagai Ujian
Komedian Cak Lontong dan Akbar saat mengisi acara dengan berbagai celotehan yang bersinggungan dengan tema debat Capres 2023.(Foto: iNews/Heri Purnomo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat capres-cawapres pertama, Selasa (12/12/2023) malam ini. Debat perdana ini akan menghadirkan tiga pasang capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Adapun debat pertama ini akan membawakan tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Demokrasi. Debat ini juga menjadi porsi capres.

Sebelum mulai acara debat di MNC Convention Hall, selasa (12/12/2023) diadakan pre debat Perdana Pilpres 2024 yang akan diisi narasumber, termasuk juru bicara dari masing-masing paslon, yakni Gamal Albinsaid selaku Juru Bicara Timnas Amin. Lalu Dedek Prayudi selaku Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran dan Ridwan Darmawan Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud

Selain itu juga hadir massa pendukung dari ketiga paslon. Sekaligus pengamat politik untuk mengomentari debat yang akan berlangsung nanti. 

Sebelum acara ini dimulai, komedian Cak Lontong dan Akbar mengisi acara dengan berbagai celotehan yang bersinggungan dengan tema debat Capres 2023.

Dalam celotehan, Cak Lontong menyinggung terkait dengan penanganan korupsi di Indonesia. Dia mengatakan selama ini penanganan kasus korupsi selalu dijadikan pekerjaan rumah (PR) oleh para pejabat Indonesia. 

Padahal kata Cak Lontong, penanganan korupsi harus dihadapi sebagai ujian. Dalam artian persoalan korupsi harus diselesaikan secara cepat dan tepat. 

"Korupsi itu seperti ujian harus dilakukan dengan waktu yang singkat dan segera, bukan malah menjadi PR. Karena kalau menjadi PR, dikerjakan nanti-nanti," katanya di iNews Tower Lantai 3, Selasa (12/12/2023). 

Selain itu, Cak Lontong dan Akbar juga menyinggung terkait dengan penanganan hukum di Indonesia yang harusnya bisa dirasakan sama oleh semua kalangan masyarakat. 

"Di beberapa negara itu pelakunya dihukum mati, kadang kalau di kita itu hukumnya yang dimatikan oleh pelaku," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut