Cerita Agus Nurjaman Honorer Kesehatan Teladan asal KBB, Tagih Janji Menkes Jadi ASN
BANDUNG BARAT, iNews.id - Agus Nurjaman, tenaga honorer di RSUD Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB), menagih janji Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang akan mengangkatnya menjadi ASN. Janji itu disampaikan dalam acara Penganugerahan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2024 yang digelar Kemenkes RI di Jakarta pada 13 Agustus 2024.
Kala itu, Agus menerima penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan tingkat nasional, lengkap dengan hadiah sepeda motor. Namun, hingga kini statusnya sebagai ASN tak kunjung terealisasi.
Dalam momen penghargaan itu, Menkes berjanji akan mengangkat tenaga kesehatan teladan yang masih berstatus honorer menjadi ASN. Bahkan Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono juga menyebut akan memberikan kesempatan umrah dan menjadi petugas kesehatan haji tahun 2025.
Agus mengaku sempat terharu karena merasa negara benar-benar hadir bagi tenaga honorer seperti dirinya. Namun, realisasinya jauh dari harapan.
"Janji jadi ASN dan petugas tenaga kesehatan haji 2025 tidak ada realisasi dengan beragam alasan," ujar Agus saat ditemui, Rabu (11/6/2025).
Agus telah mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun dia hanya mendapatkan nilai afirmasi 75 poin dan tidak lolos karena pemerintah memprioritaskan tenaga honorer dari Kategori 2.
Sementara soal janji menjadi pendamping haji, Kemenkes menyatakan hanya mengakomodasi mereka yang sudah berstatus PNS. Agus pun kecewa karena merasa harapannya pupus meski sudah mengabdi tanpa pamrih selama bertahun-tahun.
Dari janji-janji yang pernah diucapkan, hanya sepeda motor yang benar-benar diterimanya. Namun Agus belum bisa menggunakan kendaraan itu secara legal karena harus membayar bea balik nama (BBN) sebesar Rp4,7 juta.
"Kalau hadiah motor sudah dapat, tapi sampai sekarang belum balik nama karena harus ada uang Rp4,7 juta," katanya.
Agus Nurjaman dikenal luas lewat program sosialnya bertajuk NgaDor (Ngakhitan Door To Door). Program ini sudah dijalankannya selama lebih dari 10 tahun dengan mengkhitan ribuan anak dari keluarga tidak mampu di KBB.
Semua itu dilakukannya tanpa bayaran, murni karena panggilan hati untuk membantu masyarakat. Komitmennya inilah yang mengantarkan Agus meraih penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional 2024.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi Agus Nurjaman. Dalam video testimoni, dia menyebut Agus sebagai abdi negara sejati yang mengabdikan hidupnya demi masyarakat.
"Inilah ciri abdi negara yang teladan. Selamat buat Pak Agus, teruslah memberikan jasa-jasa terbaik bagi kepentingan masyarakat," ujar Kang Dedi.
Editor: Donald Karouw