Cerita Inspiratif: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contohnya

JAKARTA, iNews.id - Cerita inspiratif termasuk dalam pelajaran bahasa Indonesia. Agar mudah memahaminya, pelajari pengertian, struktur, ciri-ciri dan contohnya di sini.

Apa yang Dimaksud Cerita Inspiratif?

Cerita inspiratif adalah jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspiratif keteladanan kepada banyak orang. Melansir buku 'Materi Umum Bahasa Indonesia SMP' terbitan Puri Cipta Media, teks inspiratif dapat menggugah seseorang untuk berbuat baik.

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

Oleh karena itu, teks tersebut juga sering disebut dengan 'cerita keteladanan ' atau 'cerita penuh hikmah'.

Apa Saja Struktur Teks Cerita Inspiratif?

1. Orientasi: berisi pengenalan peristiwa, tokoh ataupun latar cerita.
2. Komplikasi: berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama.
3. Resolusi: berisi penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh.
4. Koda: berisi bagian akhir suatu cerita, biasanya berupa ulasan hikmah atas peristiwa yang dialami tokoh utama.

23 Pantun Jenaka dan Pengertiannya, Cari Tahu di Sini!

Ciri-ciri Cerita Inspiratif

-Menggunakan ungkapan-ungkapan yang bernada saran atau erusatif, seperti hendaknya, sebaiknya, jangan.
-Menggunakan kata kerja tindakan, seperti mengembara, menggapai-gapai, melompat, berjalan, berlari, menipu, dan menasihati.
-Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya, seperti membisu, mengeluh, mengerang, dan tertunduk lesu.
-Menggunakan kata-kata yang menggembarkan keadaan atau sifat tokohnya, seperti bingung, lapar, kecewa, sedih dan sombong.
-Menggunakan kata ganti orang ketika (tunggal atau jamak).
-Menggunakan dialog.

Contoh Cerita Inspiratif Singkat Beserta Pesan Moralnya

Hal yang sama terjadi saat kamu menyakiti orang dengan ucapanmu. Kata-kata meninggalkan bekas luka di hati sama halnya lubang bekas paku di pagar. Ingat, kita harus memperlakukan setiap orang dengan sayang dan hormat, sebab meskipun telah memohon maaf dan dimaafkan, luka di hati tidak akan pernah hilang.

Dari bagian cerita inspiratif di atas, ada pelajaran yang bisa diambil, yakni sikap yang melukai hati orang lain dapat menimbulkan bekas yang tak terlupakan. Oleh karena itu, kita harus membawa sikap dan perilaku, jangan sampai menimbulkan luka pada orang lain.