Cerita Jenaka: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

Pak Lebai merasa lega. Namun ketika ditarik, pancing itu susah untuk diangkat ke atas. Pak Lebai berpikir, kail itu pasti tersangkut batu atau karang di dasar sungai.

Kemudian, ia terjun ke sungai untuk mengambil ikan itu. Berhasil. Ia keluarkan pancing dan ikannya dari lekukan batu. Namun, ups! Begitu ia selesai melakukan hal itu, ikannya malah terlepas. Pak Lebai merasa kecewa sekali.

Ia lalu naik ke atas sungai. Sesampainya di atas air Pak Lebai merasa lapar dan ingin memakan nasi bungkus yang dibawa dari rumah. Oh, ia juga mendapati nasinya sudah makan oleh anjingnya. Benar-benar malang nasib Pak Lebai. 

Kemalangan demi kemalangan didapatinya. Sejak saat itu, ia mendapatkan julukan dari orang-orang sekitarnya Pak Lebai Malang

Ciri-ciri Cerita Jenaka

Ciri-ciri Cerita Jenaka adalah sebagai berikut

• 1. Merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah pengarang
• 2. Bertujuan untuk menghibur
• 3. Disajikan dalam alur cerita
• 4. Menggunakan bahasa yang komunikatif
• 5. Menggunakan bahasa tidak baku.

Jadi, sudah paham ya cerita jenaka adalah cerita pendek yang isinya menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengarnya? Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin