Cerita Jenderal Baret Merah Hadapi Tentara Belanda Tanpa Senjata
JAKARTA, iNews.id - Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani pernah menghadapi pasukan tentara penjajah Belanda tanpa senjata. Saat itu pasukan Belanda sedang menguasai Irian Barat, yang sekarang menjadi Papua Barat.
Ketika itu, pasukan tentara Indonesia sempat kontak senjata dengan tentara Belanda beberapa kali. Sehingga pasukan penjajah selalu siap siaga di Irian Barat.
Penjajah Belanda merasa sudah nyaman berada di sana dan yakin wilayah tersebut akan dikuasai oleh mereka. Namun kehadiran mantan Panglima ABRI itu dengan pasukannya menjadi berantakan.
Setelah kucing-kucingan dengan pasukan penjajah, seorang tentara Indonesia sendirian nekat mendatangi markas tentara Belanda. Dengan seorang diri, musuh bertanya-tanya apa yang dilakukan tentara Indonesia sendirian tanpa senjata ke markas Belanda. Ternyata tentara tersebut adalah Benny Moerdani.
Seorang komandan tentara Belanda pun menjumpai Benny. Ketika itu dia kaget karena pria yang dijuluki Raja Intelijen tersebut piawai berbahasa Belanda.
Singkat cerita, terjadilah komunikasi yang intens antara pasukan Benny dengan tentara Belanda. Komunikasi itu penting karena di tingkat atas sudah mencapai kesepakatan gencatan senjata.