Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Hukum Sebut Jabatan Ketua MK Tak Sah, Desak Suhartoyo dan Para Hakim Mundur
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Ketua MK Dihujat di NTB Usai Putusan Pilpres 2019

Jumat, 04 Juni 2021 - 20:05:00 WIB
Cerita Ketua MK Dihujat di NTB Usai Putusan Pilpres 2019
Ketua MK Anwar Usman saat memberikan kuliah umum di Jakarta. (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menceritakan menjadi orang yang paling dihujat oleh masyarakat di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hujatan tersebut pascaputusan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.

"Orang yang paling dihujat waktu itu adalah saya," kata Anwar Usman di Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Hujatan terhadapnya karena NTB, terutama Kota Bima, merupakan lumbung suara dari Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. NTB merupakan kampung halamannya.

Anwar Usman menyadari hujatan dari pendukung Prabowo-Sandi kepadanya karena Tanah Bima, NTB, tempat kelahirannya sehingga hal itu berimbas pada personalnya.

Menurut dia, hal yang perlu dipahami bahwa tidak mungkin seorang hakim bisa memutuskan sebuah perkara yang dapat memuaskan semua pihak. Pasalnya, dalam memutus sebuah perkara ada dua pihak yang berkepentingan saling bertolak belakang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut