Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Luhut 6 Jam di Gedung Putih dan Bertemu Presiden Trump : Saya Tak Pernah Membayangkan

Selasa, 24 November 2020 - 06:37:00 WIB
Cerita Luhut 6 Jam di Gedung Putih dan Bertemu Presiden Trump : Saya Tak Pernah Membayangkan
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menceritakan pengalamannya dalam kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS). Di sana Luhut mengaku hampir enam jam berada di Gedung Putih dan diterima di tempat kerja resmi Presiden AS, Oval Office, untuk bertemu Donald Trump.

“Saya tidak pernah membayangkan bahwa akan ada waktu suatu hari saya hampir selama enam jam berada di White House, dan bahkan berkesempatan untuk diterima di Oval Office. Untuk mengisi waktu Saya selagi menjalani karantina mandiri,” ujar Luhut dalam keterangannya dikutip pada Selasa (24/11/2020).

Didampingi oleh Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi, Luhut menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Donald Trump yang telah memperpanjang fasilitas GSP untuk Indonesia. Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang mendapat peluang emas itu.

Selama dua tahun terakhir, Luhut menyebut dirinya intens berkomunikasi dengan Jared Kushner, menantu Trump dan rekannya Adam Boehler, CEO IDFC yang notabene keduanya merupakan tangan kanan Trump. Karena kedekatan itulah LOI investasi sebesar 2 miliar dolar AS dari IDFC kepada SWF Indonesia ditandatangani pada 19 November lalu.

“Ini adalah oleh-oleh yang besar karena keberadaan AS sebagai negara industri maju akan berpengaruh penting bagi perkembangan SWF di Tanah Air,” kata Luhut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut