Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Tegaskan Indonesia Bisa Atasi Musibah di Sumatra, Bukti Kekuatan Bangsa
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Menko Polhukam Mahfud soal Ide Awal New Normal Covid-19

Kamis, 25 Juni 2020 - 01:35:00 WIB
Cerita Menko Polhukam Mahfud soal Ide Awal New Normal Covid-19
Tangkapan layar Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berbagi cerita soal awal dicetuskannya ide memasuki masa normal baru alias new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pemerintah akhirnya memutuskan memasuki new normal Covid-19.

Mahfud menyampaikan hal itu di sela Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/6/2020). "Saat itu minggu ketiga Mei 2020, semua menteri koordinator, lalu menteri kesehatan dan mensesneg berdiskusi tentang bagaimana ekonomi harus tetap bergerak," ujarnya

Mahfud mengungkapkan, orang tidak mungkin diminta berdiam di dalam rumah terus-menerus sehingga dikhawatirkan muncul frustasi, bahkan angka stres bertambah. Saat itu, kata dia, beberapa menteri terkait dipanggil dan diminta Presiden untuk memikirkan ide baru.

"Secara fakta, Covid-19 itu ada dan tak bisa diprediksi kapan berakhir. Masak iya begini terus? Lalu diputuskan untuk bergerak, terutama perekonomian. Itulah awal mula ide new normal (normal baru)," katanya.

Aspek ekonomi, Mahfud mengatakan, menjadi salah satu aspek yang ditimbulkan ketika Covid-19 menjadi pandemik, termasuk aspek kesehatan dan sosial. Sedangkan pada era normal baru seluruh pihak diminta saling memahami aktivitas yang tidak biasa harus dijadikan biasa.

"Seperti memakai masker. Kalau dulu orang pakai masker tidak biasa dan dikira tidak normal, tapi sekarang sudah normal. Lalu jaga jarak yang dulu tidak biasa, tapi kini harus dibiasakan," ujarnya.

Kondisi tersebut, menurut Mahfud, membuat ada yang setuju maupun tidak, tapi hal itu dianggapnya biasa, terlebih Covid-19 tidak jelas kapan waktu berakhirnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut