Cerita Prajurit Kontingen Garuda di Lebanon, Kerap Dengar Suara Bom hingga Artileri
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 1.088 Satgas Kontingen Garuda (Konga) Tahun 2023 pulang ke Indonesia usai menjalankan misi perdamaian di Lebanon. Sebelumnya di medan tugas, para prajurit kerap menghadapi ancaman berupa artileri hingga bom yang meledak di dekat mereka.
Hal itu diungkapkan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) Laksamana Muda Retiono Kunto Haridiningtias. Dia menyebut, kondisi itu sudah menjadi hal yang biasa.
"Ada roket, artileri, mortir ya kan, bom kaliber besar semua juga ada setiap hari " kata Retiono di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024).
Retiono mengungkapkan, ketegangan di daerah Lebanon juga meningkat menyusul konflik Israel dan Palestina. Selama bertugas, para prajurit mengikuti standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
"Terus mengikuti SOP, pada saat ada tembakan artileri berat. Bahwa mereka harus segera ke bunker yang terdekat dulu. Sambil memantau situasi," ujar dia.
Seluruh pasukan Kontingen Garuda bisa pulang dengan selamat. Selanjutnya, mereka akan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
"Alhamdulillah satuan tugas Kontingen Garuda kita yang tergelar kembali dalam keadaan aman dan selamat," katanya.
Ribuan personel ini juga mendapatkan lencana Santi Dharma atas keberhasilan misi mereka. Lencana ini diserahkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam upacara penyambutan Satgas Konga Garuda pada Kamis (14/3/2024).
Editor: Reza Fajri