Cerita Regina Taruni Akpol Jago Tinju dari Lampung, Sempat Gagal Tes 2 Kali
"Aku banyak ngobrol sama teman-teman yang sudah lulus, sama orang tua, dan orang-orang yang ahli di bidangnya. Mereka bilang, mungkin bukan cara belajarku aja yang kurang, tapi ada aspek lain yang aku lalai, seperti kurang peduli sama orang tua atau malas berdoa," katanya.
Dukungan dari keluarga, terutama sang ayah yang berprofesi sebagai satpam, menjadi sumber motivasi terbesar bagi Regina.
"Ayah saya selalu bilang, anaknya harus lebih hebat dari ayahnya. Kakak saya Bintara, jadi saya merasa harus bisa lebih dari itu, yaitu jadi taruni Akpol," ujarnya.
Tak hanya berprestasi di bidang akademis dan fisik, Regina juga memiliki bakat lain. Ia pernah meraih juara satu lomba menulis surat untuk Gubernur dalam rangka Bulan Bahasa. Selain itu, dia juga seorang petinju amatir yang telah berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan tinju amatir tingka Lampung.
"Aku mulai latihan tinju sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 karena banyak waktu luang," ujarnya.
Kini, setelah berhasil lolos menjadi taruni Akpol, Regina memiliki cita-cita untuk bergabung di divisi Hubungan Internasional Polri, sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang hubungan internasional.
"Rencananya, aku ingin menjalani pendidikan tanpa pelanggaran, banyak prestasi, dan lulus sampai praspa," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq