Cerita Susah saat Kecil, Jokowi: Saya Ingin Rakyat Tidak Takut Kuliah
Siapa kira berkat tekad sederhana yang tidak kenal lelah itu, pria asal pinggiran Solo itu berhasil lulus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, hingga akhirnya menjadi pengusaha, wali kota Solo dua periode, gubernur DKI Jakarta, dan kini menjadi Presiden Republik Indonesia.
Jokowi masih mengingat betul bagaimana beratnya berada di posisi seperti yang dialami saat masih kecil itu. Dia tak ingin ada anak Indonesia yang mengalami rasa trauma yang sempat dirasakannya, yakni ketakutan untuk tidak bisa sekolah.
"Saya ingin rakyat kita tidak ketakutan (tidak bisa kuliah) seperti yang sempat saya rasakan," ungkap sarjana lulusan 1985 Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta ini.
Terkait hal itu, sejak menjabat sebagai Presiden, Jokowi menitikberatkan pentingnya bantuan pendidikan kepada kalangan yang ekonominya pas-pasan. Setelah sukses menggulirkan Kartu Indonesia Pintat (KIP) untuk siswa SD, SMP, dan SMA pada periode pertama pemerintahannya, kini memasuki periode keduanya Jokowi menggulirkan KIP Kuliah.
Dengan KIP Kuliah, anak Indonesia tidak akan dilanda lagi ketakutan pendidikannya hanya berakhir di bangku SMA. Mengingat pemerintah menjamin akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yang memegang kartu ini.
"KIP Kuliah ini juga bukan hanya untuk sekolah di dalam negeri tapi di luar negeri," ujar Jokowi.
Editor: Djibril Muhammad