China Obok-Obok Natuna, DPR Minta Prabowo Lakukan Langkah Ini
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Isu Natuna memanas setelah kapal-kapal ikan asal China memasuki perairan di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Kapal-kapal itu dengan seenaknya melakukan aktivitas illegal fishing dengan dikawal oleh kapal penjaga pantai (cost guard) mereka.
Pelanggaran kedaulatan RI itu juga direspons Presiden Joko Widodo. Kepala Negara kembali mendatangi Natuna, Rabu (8/1/2020) untuk memantau langsung situasi kawasan. Jokowi menegaskan Indonesia memilik hak berdaulat atas wilayahnya.
BACA JUGA: 3 Kapal Perang TNI Usir Puluhan Kapal Ikan China di Natuna
Menteri Pertahanan Prabowo sebelumnya mengatakan, sudah ada koordinasi lebih lanjut secara lintas kementerian untuk menghadapi masalah sengketa Laut Natuna. Meskipun situasi serius, Prabowo tetap optimistis baik pemerintah Indonesia maupun China dapat mencapai solusi terbaik untuk penyelesaian sengketa Laut Natuna.
"Tentunya masing-masing pihak punya sikap. Ujungnya saya kira kita bisa dapat solusi yang baik. Bagaimanapun, China adalah negara sahabat," ujar Prabowo usai menemui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat (3/1/2020).
Editor: Zen Teguh