Cholil Nafis PBNU: Wayang Dekatkan Islam kepada Umat
JAKARTA, iNews.id - Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Nafis menyebut wayang adalah media dakwah yang bisa mendekatkan Islam kepada umat. Menurut dia tidak ada masalah dengan wayang karena mempunyai maslahat atau mendatangkan kebaikan yang banyak.
"Wayang itu nilai seni dan mendekatkan Islam kepada umat. Maslahatnya lebih banyak, tidak apa-apa, boleh-boleh saja,” ujar Cholil dikutip dalam laman resmi NU Online, Kamis (17/2/2022).
"Bahkan dakwah (dengan wayang) itu hadir di abad ke 14 juga digunakan oleh agama Hindu. Bukan berarti punya Hindu, tetapi sebelum Hindu pun, wayang sudah ada," imbuh dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah ini menegaskan, wayang sebagai medium dalam berdakwah diperbolehkan selama tidak melanggar syariah.
“Al-’adah al-muhakkamah, tradisi menjadi hukum ketika tidak ada ketentuan, termasuk tidak ada ketentuan cara dakwah,” katanya.
Kiai Cholil mengatakan, wayang merupakan mahakarya seni bertutur yang telah ditetapkan UNESCO menjadi Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 2003 lalu. Dengan kata lain wayang adalah karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang narasi dan warisan budaya yang indah dan mengagumkan.
“Tergantung penggunaannya, kalau untuk kebaikan jadi kebaikan, pun sebaliknya jika digunakan untuk keburukan. Jadi, wayang hanya alat saja, tidak ada hukum yang melekat di dalamnya,” ucapnya.
Sebelumnya, video Ustaz Khalid Basalamah tentang hukum wayang dalam dakwah viral di media sosial. Ustaz Khalid pun sudah meminta maaf atas penyataannya yang dinilai menyinggung banyak pihak melalui YouTube Basalamah Official pada Selasa (15/2/2022) lalu.
Editor: Reza Fajri