Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Soeharto Presiden ke-2 RI, Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Contoh Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

Senin, 04 September 2023 - 22:25:00 WIB
Contoh Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru
Contoh Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Contoh penerapan Pancasila pada masa orde baru yang perlu diketahui para siswa di bangku sekolah.  Ir. Soekarno berpendapat bahwa Pancasila adalah nilai-nilai luhur yang telah melekat dalam jiwa bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. 

Nilai-nilai ini telah terpendam oleh pengaruh kebudayaan Barat, namun akhirnya berhasil digali dan dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia.  Oleh karena itu, Pancasila tidak hanya menjadi falsafah negara, melainkan juga falsafah bangsa Indonesia.

Pancasila telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan selama pergantian kepemimpinan. Salah satu peristiwa penting yang menandai perubahan tersebut adalah peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965. 
Peristiwa ini mengakibatkan jatuhnya rezim Demokrasi Terpimpin dan digantikan oleh Orde Baru.

Era Orde Baru

Dimulainya era Orde Baru oleh Soeharto terjadi melalui penerbitan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar), yang memberikan kekuatan politik kepada TNI AD untuk menghentikan PKI yang saat itu dianggap bertanggung jawab atas peristiwa G 30 S/PKI.

Saat yang sama, Supersemar juga menandai berakhirnya kepemimpinan Soekarno sebagai Presiden. Soekarno kehilangan jabatannya melalui TAP No. XXXIII/MPRS/1967 dan Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden. Setahun berikutnya, melalui TAP No. XLIII/MPRS/1968, Soeharto menjadi Presiden secara resmi.

Di bawah kepemimpinan Soeharto, sistem politik di Indonesia mengalami perubahan. Awalnya, negara menganut demokrasi terpimpin, tetapi kemudian berubah menjadi demokrasi liberal. Namun, perubahan ini menuai kritik karena dianggap tidak sejalan dengan Pancasila.

Contoh Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

Pada era Orde Baru, pemerintah berusaha keras untuk menerapkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara tulus dan konsisten, mengingat penerapannya sebelumnya dianggap tidak memadai.

Salah satu program utama dalam menerapkan Pancasila adalah Program P4, yang bertujuan sebagai pedoman dalam memahami dan mengamalkan Pancasila. 

Pemerintah menggunakan berbagai metode, seperti pengajaran P4 di sekolah-sekolah, serta memberikan izin kepada masyarakat untuk membentuk organisasi yang berdasarkan Pancasila.

Selain itu, Presiden Soeharto juga melarang kritik dari masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas negara. Selama era Orde Baru, pemerintah juga menjalankan berbagai program lainnya.

1. Kekurangan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

Menurut penelitian ilmiah oleh Sandra Dewi dan Andrew Shandy Utama yang berjudul Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia Serta Perkembangan Ideologi Pancasila pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi(2018), penerapan Pancasila pada masa Orde Baru memiliki beberapa kelemahan utama, yaitu:

-Pemerintah Orde Baru terlalu lama berkuasa, yaitu selama 32 tahun. Hal ini menyebabkan terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang merajalela.
-Pemerintah Orde Baru melakukan penafsiran sepihak terhadap Pancasila melalui program P4. Hal ini menyebabkan terjadinya penindasan ideologis terhadap masyarakat yang memiliki gagasan kreatif dan kritis.
-Pemerintah Orde Baru melakukan penindasan secara fisik terhadap masyarakat yang dianggap menentangnya. Hal ini terjadi di berbagai wilayah, seperti Timor Timur, Irian Jaya, Aceh, Tanjung Priok, dan 27 Juli.
-Pemerintah Orde Baru melakukan diskriminasi terhadap masyarakat nonpribumi (keturunan) dan golongan minoritas.

2. Keunggulan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru

Pada masa Orde Baru, Indonesia mengalami transisi politik dari era Soekarno ke era Soeharto. Hal ini membawa perubahan kebijakan yang signifikan, terutama di bidang ekonomi, pangan, dan stabilitas negara. Berikut adalah beberapa kelebihan penerapan Pancasila pada masa Orde Baru:

-Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, ditandai dengan meningkatnya GDP per kapita dari 70 USD menjadi 1000 USD.
-Program Keluarga Berencana (KB) berhasil diterapkan untuk mengontrol jumlah populasi penduduk.
-Angka buta huruf menurun drastis karena masyarakat diwajibkan untuk sekolah.
-Program Swasembada Pangan berhasil dilaksanakan.
-Stabilitas keamanan meningkat.
-Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPJPN) dapat terealisasi.
-Diplomasi dan kerja sama antara negara-negara internasional meningkat.
-Penerapan Pancasila pada masa orde baru telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia. Namun, penerapan Pancasila pada masa tersebut juga perlu dikritisi agar dapat menjadi lebih baik di masa mendatang.

Itulah penjelasan tentang contoh penerapan Pancasila pada masa orde baru.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut