Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Pastikan Pengamanan Ibadah Natal Berjalan Baik
Advertisement . Scroll to see content

Contoh Susunan Acara Ibadah Perayaan Natal 2023, Lengkap dari Pembuka hingga Penutup

Kamis, 21 Desember 2023 - 14:15:00 WIB
Contoh Susunan Acara Ibadah Perayaan Natal 2023, Lengkap dari Pembuka hingga Penutup
Contoh susunan acara ibadah perayaan Natal 2023. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

2. Contoh Susunan Acara Ibadah Perayaan Natal 2

I. Prosesi

Lonceng berbunyi, Jemaat Berdiri
Barisan Prosesi memasuki ruang ibadah (Diiringi Musik dan Paduan Suara)
Narasi Simbol Perayaan Natal

II. Kata Sambutan
Salam dari MC/Pembawa Acara
Kata-kata Sambutan

III. Ibadah

1. Bernyanyi Kidung Jemaat 3:1-3 Kami Puji dengan Riang

Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah lenyap
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap

Kau memb'ri, Kau mengampuni, kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu

Semuanya yang Kau cipta memantulkan sinarMu
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, bukit, gunung dan lembah
Margasatwa bergembira 'ngajak kami pun serta

Mari kita pun memuji dengan suara menggegap
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.

2. Votum-Intorius-Doa

Pendeta: Dalam Nama Allah Bapa, AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.

Jemaat: Amin.

Pendeta: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Jemaat: Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.

Pendeta: Yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Jemaat: Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya.

Pendeta: Dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Jemaat: Haleluya!

Pendeta: Mari kita berdoa

Ya Tuhan Allah Bapa di sorga kami sungguh bersukacita karena Engkau berikan kesempatan kepada kami untuk turut merayakan kelahiran PutraMu Yesus Kristus. Kami, bersyukur kepadaMu karena kasihMu kepada kami dengan memberikan Yesus Kristus untuk menebus dosa kami dan menyelamatkan kami. Ajarlah kami untuk menghayati Natal ini sehingga kami lebih dekat kepadaMu dan Meneladani Engkau Tuhan.

Jemaat: Amin.

3. Bernyanyi KJ. 337:2-3 Betapa Kita tidak Bersyukur

Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri

Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh

Reff:
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

4. Liturgi I "Pendahuluan"

- Persembahan Pujian

- Bernyanyi Kidung Jemaat No. 64:1 "Bila kulihat bintang gemerlapan"

Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

5. Liturgi II "Penciptaan"

Persembahan Pujian

6. Liturgi III "Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa"

- Bernyanyi Kidung Jemaat 29:1-2 Di Muka Tuhan Yesus

Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus

Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar'na dosaku.
Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.

7. Pengakuan Dosa

Pemimpin: Jemaat yang terkasih, di dalam kerendahan, marilah kita datang ke hadapan Tuhan seraya mengaku segala dosa dan perbuatan kita yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. 

Di hadapanMu kami menyembah, ya Tuhan Allah kami, kami sadar dan mengakui bahwa Engkau adalah Allah yang penuh kasih. Tatap kami umatMu yang duduk dalam kegelapan, sebab di dalam dosa kami dilahirkan, dan dalam kesalahan kami dibesarkan. 

Ya Tuhan kota bentengku, Engkau adalah Allah yang terberita sampai keujung bumi. Ampuni dan bebaskan kami dari kesalahan, sebab Engkau adalah Bapa yang penuh kasih.

Jemaat: Kami datang ya Tuhan, bersujud dihadapanMu, dengarlah jerit hambaMu, kabulkanlah doa kami.

Pemimpim: Di hadapanMu kami menyembah, ya Tuhan Allah kami. Lihatlah jemaatMu yang rindu akan pengampunan dosa, agar mereka tidak lagi haus akan air kehidupan yang telah Engkau sediakan melalui kasihMu. Sebab Engkau adalah sumber kekuatan, kasihanilah kami.

Jemaat: Di hadapanMu kami menyembah, ya Tuhan Allah kami. Seperti tanah kering yang rindu akan air, demikianlah kami rindu akan pengasihanMu. Dihadapan AltarMu kami memohon, terangi hati kami, seperti terbitnya matahari, agar kami dapat menghitung hari-hari kami yang telah Engkau penuhi dengan berkatMu, ya Allah, kalik langit dan bumi, kasihanilah kami.

Pemimpin: Janji Allah setelah pengakuan dosa : Sekalipun dosa-Mu merah seperti kermizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Kemulian kepada Allah di tempat yang Maha Tinggi !

Jemaat: Amin

8. Persembahan Pujian

9. Bernyanyi KJ 91:1-2

Hai Dunia Gembiralah dan sambut Raja-Mu. Dihati-Mu terimalah,
Bersama Bersyukur, bersama bersyukur bersama-sama bersyukur!

Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah slamanya.

10. Liturgi IV "Nubuatan Juru Selamat"

- Persembahan Pujian

- Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.99:1-2

Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

11. Liturgi V "Kelahiran Juru Selamat"

- Bernyanyi dari Kidung Jemaat 92:1-2 (sambil menyalakan lilin, lampu dimatikan)

Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang

Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

- Persembahan Pujian

12. Liturgi VI "Penggenapan"

- Bernyanyi dari Kidung Jemaat 109:1-3 Hai Mari Berhimpun

Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Bala sorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

Gembala dipanggil dari padang raya
menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

- Persembahan Pujian

13. Bernyanyi Kidung Jemaat 363:1-3 Bagi Yesus Kuserahkan

Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan
perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya,
pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun
waktuku milikNya.

Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku
memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada Dia 'ku terpaut,
Dia Jurus'lamatku. Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.

14. Khotbah

15. Persembahan dan Iringi Lagu Kidung Jemaat 101:1-5 Alam Raya Berkumandang

Alam raya berkumandang oleh pujian mulia
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!

Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!

Sudah lahir Juru selamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!

Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!

Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelsis Deo!

IV. Doa Penutup dan Berkat
Pendeta: Pujilah Tuhan, karena kasihNya telah dinyatakan kepada kita dan kepada dunia. Kristus telah datang menyatakan perdamaian Allah dengan manusia. Setiap orang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan maut.

Jemaat: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha tinggi dan Damai sejahtera di bumi, diantara manusia yang berkenan kepadaNya.

Pendeta: Kristus telah datang membawa damai kepada umat-Nya supaya kita berdamai dengan Allah, berdamai dengan diri kita sendiri, berdamai dengan sesama.

Jemaat: Ajarlah kami yang Tuhan melihat wajah-Mu sesama kami, melihat karya-Mu dalam pekerjaan dan pelayanan sesama, sehingga perdamaian senantiasa menyertai perjalanan hidup kami.

Pendeta: Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, pergilah kedalam kehidupanmu dan pelayananmu dalam damai sejahtera. Berdamailah dengan sesamamu dan seluruh ciptaan Tuhan. Dengan iman dan kasih, marilah kita berdoa bersama
sebagaimana diajarkan oleh Yesus kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

P+J: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu. Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah bawa kami ke dalam pencobaan. Tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat. Karena engkaulah yang empunya kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin!

Pendeta: Ibadah kita ini akan berakhir, tetapi percayalah bahwa kasih setia Tuhan tidak akan pernah berakhir. Dia menyertai kehidupanmu setiap saat. Karena itu arahkanlah hatimu kepada Tuhan, dan terimalah berkatNya. Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadaMu dan memberi engkau damai sejahtera.

P+J: (Menyanyikan) Amin........Amin.........Amin....

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut