Contoh Teks Argumentasi tentang Kentang Lengkap dengan Strukturnya

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks argumentasi tentang kentang berikut ini bisa jadi referensi untuk mempromosikan produk pangan lokal. 

Apa itu teks argumentasi? Menurut Harahap (2020), pada buku Teks Argumentasi, teks argumentasi merupakan suatu bacaan yang isinya memuat tentang pengembangan paragraf yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan kepada para pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan si penulis. 

Baca Juga

Jenderal Zionis: Angkatan Darat Israel Krisis Tentara Terburuk dalam Sejarah, Terancam Lumpuh Total

Berbagai tema bisa disampaikan pada suatu bacaan teks argumentasi. Salah satu yang biasa kita temukan di berbagai tulisan adalah bertemakan kentang. 

Untuk memahami bentuk teksnya, berikut contoh teks argumentasi tentang kentang yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (13/8/2024). 

Baca Juga

5 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan beserta Strukturnya

Contoh Teks Argumentasi tentang Kentang

1. Judul: Pentingnya Ketahanan Pangan Lokal Melalui Produksi Kentang

Pendahuluan

Ketahanan pangan lokal adalah salah satu aspek yang krusial dalam memastikan kesejahteraan masyarakat suatu negara.

Baca Juga

10 Contoh Teks Deskripsi Spasial yang Menginspirasi

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mencapai ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan produksi dan konsumsi bahan pangan lokal, seperti kentang.

Argumen

Baca Juga

10 Contoh Teks Deskripsi Objektif yang Bisa Jadi Bahan Ajar 

Berikut ini beberapa alasan pentingnya untuk meningkatkan produksi dan konsumsi kentang.

(1) Diversifikasi Pangan:

Baca Juga

4 Contoh Teks Persuasi dalam Bahasa Jawa Berbagai Tema 

Meningkatkan produksi kentang dapat memberikan variasi dalam pola konsumsi masyarakat. Kentang kaya akan karbohidrat, serat, vitamin C, dan kalium.

Sehingga dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya seperti nasi.

Dengan adanya variasi pangan ini, masyarakat dapat memperoleh nutrisi yang lebih seimbang dan beragam.

(2) Mengurangi Ketergantungan terhadap Impor:

Bergantung pada impor bahan pangan dapat menjadi risiko yang signifikan. Fluktuasi harga di pasar internasional, perubahan iklim, atau masalah dalam rantai pasokan global dapat mempengaruhi ketersediaan dan harga bahan pangan impor.

Dengan meningkatkan produksi kentang lokal, negara dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar negeri, sehingga lebih mandiri secara pangan.

(3) Peningkatan Kesejahteraan Petani Lokal:

Meningkatkan produksi kentang lokal akan memberikan peluang baru bagi petani lokal. Ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, memperkuat ekonomi pedesaan, dan meningkatkan pendapatan petani.

Dengan demikian, hal ini dapat membantu mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan dalam masyarakat.

(4) Adaptasi terhadap Perubahan Iklim:

Kentang adalah tanaman yang tumbuh di berbagai kondisi iklim dan tanah. Dalam menghadapi perubahan iklim, tanaman kentang memiliki keunggulan dalam adaptasi terhadap fluktuasi cuaca.

Ini bisa menjadi aset penting dalam menghadapi tantangan iklim dan menjaga ketersediaan pangan dalam situasi yang tidak pasti.

(5) Pengembangan Industri Olahan Pangan Lokal:

Meningkatnya produksi kentang lokal juga dapat merangsang perkembangan industri olahan pangan lokal.

Misalnya, produksi keripik kentang atau produk olahan lainnya dapat memberikan nilai tambah pada hasil panen dan menciptakan peluang usaha baru.

(6) Keberlanjutan Lingkungan:

Kentang dapat ditanam dalam rotasi tanaman, yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah dan mengurangi risiko degradasi tanah.

Kesimpulan

Dengan memperkuat produksi kentang lokal, kita dapat mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan memprioritaskan produksi kentang sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan lokal, negara dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik, menjaga kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan pondasi yang lebih stabil bagi masa depan pangan.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memajukan produksi kentang lokal demi mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

2. Judul: Kentang sebagai Pengganti Nasi: Sebuah Alternatif yang Sehat dan Berkelanjutan

Kentang merupakan sumber makanan yang sering diabaikan ketika mempertimbangkan pengganti nasi dalam pola makan kita.

Meskipun kentang bukanlah makanan pokok yang umumnya terkait dengan pengganti nasi, ada beberapa alasan kuat mengapa kentang dapat menjadi alternatif yang baik dan sehat.

1. Nutrisi yang Kaya

Kentang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin B6, serat, kalium, dan zat besi.

Dalam beberapa kasus, kentang bahkan mengandung lebih banyak nutrisi daripada nasi.

Ini membuatnya menjadi alternatif yang baik dalam memberikan asupan gizi yang seimbang dalam diet kita.

2. Rendah Kalori dan Lemak

Kentang memiliki jumlah kalori yang lebih rendah daripada nasi dan juga mengandung sedikit lemak.

Ini adalah kabar baik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol asupan lemak dalam diet mereka.

3. Indeks Glikemik yang Rendah

Kentang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Ini berarti kentang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam, sehingga cocok untuk orang yang ingin menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.

4. Serat yang Tinggi

Kentang mengandung serat yang lebih tinggi daripada nasi. Serat adalah penting untuk pencernaan yang sehat dan dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama, membantu dalam mengendalikan nafsu makan.

5. Variasi dalam Pola Makan

Mengganti nasi dengan kentang juga memberikan variasi dalam pola makan kita.

Keanekaragaman makanan dalam diet kita dapat membantu memastikan kita mendapatkan beragam nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.

6. Mendukung Pertanian Lokal

Kentang adalah salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan dengan relatif mudah di berbagai iklim.

Ini dapat mendukung pertanian lokal dan berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah kita.

7. Menyelamatkan Lingkungan

Pertumbuhan kentang biasanya lebih ramah lingkungan daripada padi. Produksi beras seringkali memerlukan lebih banyak air dan pestisida.

Dengan memilih kentang sebagai pengganti nasi, kita dapat berkontribusi pada praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Meskipun kentang bukan pengganti nasi yang sempurna dalam semua situasi, terutama dalam konteks budaya makan tertentu, kentang bisa menjadi pilihan yang sehat dan berkelanjutan.

Dengan pemilihan yang tepat dan variasi dalam pola makan kita, kita dapat mengintegrasikan kentang ke dalam diet kita sebagai alternatif yang baik untuk nasi.

Itulah ulasan mengenai contoh teks argumentasi tentang kentang. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja