Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gara-Gara Doyan Makan Burger dan Kentang Goreng, Mata Anak Ini Buta Permanen
Advertisement . Scroll to see content

Viral WNI di Jepang Meninggal Dunia setelah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Banget Efeknya! 

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:47:00 WIB
Viral WNI di Jepang Meninggal Dunia setelah Makan Kentang Bertunas, Bahaya Banget Efeknya! 
Kentang bertunas ternyata sangat berbahaya. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial kabar mengenai sepasang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Jepang dikabarkan meninggal dunia setelah makan kentang bertunas. Sebahaya itukah? 

Informasi mengenai WNI di Jepang yang tewas akibat makan kentang bertunas diunggah oleh akun X @tanya***. Makanan tersebut bisa sangat berbahaya, karena mengandung senyawa beracun yang disebut glikoalkaloid.

"Kentang bertunas sebahaya itukah? Sumpah, lho, sender syiksyaksyok karena baru tahu. Ngeri banget, ya," tulis akun tersebut, dikutip Rabu (11/6/2025). 

Untuk Anda yang penasaran kenapa makan kentang bertunas bisa mematikan, berikut informasi selengkapnya. 

Alasan Kentang Bertunas Sangat Mematikan

Kentang sebenarnya termasuk bahan makanan pokok yang kaya akan nutrisi, mulai dari vitamin C, vitamin B6, hingga serat. Namun, kondisi penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat kentang berubah menjadi bahan makanan beracun.

Mengutip laman EatingWell, kentang yang bertunas, berubah warna menjadi kehijauan, atau memiliki bintik hijau kemungkinan besar mengandung senyawa kimia alami yang disebut solanin dan chaconine, bagian dari kelompok glikoalkaloid. 

Senyawa ini merupakan mekanisme alami perlindungan tanaman dari serangga dan penyakit. Namun, pada manusia, konsumsi dalam jumlah tinggi bisa menimbulkan efek keracunan serius.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut