Covid-19 Kembali Muncul, Pakar UB Beberkan Fakta dan Tips Aman
Rezki mengingatkan agar masyarakat terus melakukan crosscheck atas informasi seputar Covid-19, terutama isu-isu hoaks soal vaksin. Dia membantah kabar yang menyebut vaksin tidak aman untuk ibu hamil atau anak-anak.
“Itu informasi menyesatkan. Justru saat peningkatan kasus, vaksinasi tetap diperlukan,” ucapnya.
Tak hanya vaksinasi, dia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kebiasaan hidup sehat seperti mencuci tangan, memakai masker saat sakit dan tidak berkerumun jika tak perlu.
Hal senada disampaikan dr Andrew William Tulle, pakar virologi dari Fakultas Kedokteran UB. Menurutnya, varian-varian baru yang kini merebak seperti JN.1, XAC, LF.7, dan NB1.8 masih merupakan mutasi dari Omicron, namun dengan kemampuan ikatan ke reseptor saluran napas yang lebih kuat.
“Virus ini memang masih sama cara transmisinya, melalui droplet dari batuk dan bersin. Tapi kemampuan infeksinya meningkat karena ikatan reseptornya lebih kuat,” ujar Andrew.
Meski begitu, dia menegaskan varian-varian ini belum menular secara aerosol seperti virus campak atau flu burung. Namun tetap harus diwaspadai karena daya tularnya meningkat secara lokal.