Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jakarta Kembali Normal, Pramono Cabut Imbauan WFH!
Advertisement . Scroll to see content

Covid-19 Melonjak, Satgas Minta Kantor Non-Esensial Pertimbangkan WFH

Kamis, 27 Januari 2022 - 19:49:00 WIB
Covid-19 Melonjak, Satgas Minta Kantor Non-Esensial Pertimbangkan WFH
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta perkantoran non-esensial mempertimbangkan penerapan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Hal ini menyusul peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari ini, termasuk pada Kamis (27/1/2022) ini yang bertambah mencapai 8.077 kasus.

“Mohon kepada perkantoran non-esensial dapat mempertimbangkan untuk menerapkan WFH kembali sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya kasus covid,” katanya dalam konferensi pers, Kamis.

Dia juga meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dia berpesan agar tidak mendatangi tempat-tempat kerumunan.

“Pada masyarakat penggunaan masker yang benar. Pergi ke tempat kerumunan menjadi hal-hal kecil yang penting untuk ditahan. Untuk tidak pergi ke kerumunan menjadi hal yang penting untuk membantu agar kasus segera turun,” ungkapnya.

Wiku mengingatkan bahwa mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Meski kekebalan yang ditimbulkan vaksin memang banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala, perawatan di rumah sakit, hingga kematian.

“Saya ingin kembali menekankan bahwa Covid-19 adalah nyata dan masih ada di sekitar kita. Selama status pandemi belum berubah menjadi endemi, maka kita harus tetap waspada dan menerapkan proteksi penuh terhadap diri kita,” ujarnya.

“Covid-19 tidak pandang bulu dan bisa menginfeksi siapa saja. Terlebih resikonya menjadi lebih besar pada kesehatan yang bekerja langsung menangani pasien covid serta pekerja pada sektor esensial yang bekerja di institusi penanganan Covid-19. Pun juga bagi mereka yang akibat tuntutan situasi maupun profesi memiliki intensitas mobilitas dan interaksi yang tinggi,” katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut