Cuaca Ekstrem Terjang 6 Provinsi, BMKG Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor

JAKARTA, iNews.id – Hujan deras dan angin kencang menerjang enam provinsi di Indonesia pada pertengahan Oktober 2025. Akibat kejadian itu, ratusan rumah rusak dan ribuan warga terdampak.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kelima provinsi tersebut yakni, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Riau, dan Sumatera Utara.
Di Jawa timur, hujan deras disertai angin puting beliung selama kurang lebih 30 detik melanda Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (13/10/2025). BPBD Kabupaten Probolinggo melaporkan sebanyak 22 unit rumah, dua kandang hewan ternak, dan satu lahan kayu sengon turut terdampak.
“BPBD bersama tim gabungan melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa rumah warga serta mendistribusikan bantuan tambahan berupa alat kebersihan, matras, dan selimut pada Selasa (14/10),” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/10/2025).
Masih di Jawa Timur, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Senin (13/10/2025). Sebanyak 16 unit rumah, masing-masing satu fasilitas pendidikan, umum, dan ibadah, serta empat unit tempat usaha terdampak. Enam orang mengalami luka-luka dan telah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pada hari yang sama, kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan 11 unit rumah, masing-masing satu unit fasilitas ibadah dan tempat usaha, serta dua kandang milik warga mengalami rusak ringan di empat kecamatan.
“Selain itu, terdapat 18 titik pohon tumbang dan satu warga mengalami luka ringan. BPBD Kabupaten Klaten melakukan penanganan pohon tumbang menggunakan gergaji mesin serta membersihkan material rumah rusak,” ujar Aam sapaan Abdul Muhari.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang juga terjadi di Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (13/10/2025). BPBD Kota Cimahi melaporkan sebanyak sembilan unit rumah rusak sedang, 23 unit rumah rusak ringan, serta masing-masing satu unit fasilitas ibadah dan umum mengalami kerusakan ringan. BPBD setempat telah melakukan pendataan dan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Bencana serupa juga melanda Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang menyebabkan 11 rumah rusak. BPBD Kabupaten Dompu melakukan pembersihan material rumah rusak, dan saat ini situasi telah kembali kondusif.
Beralih ke Provinsi Sulawesi Selatan, hujan disertai angin kencang melanda Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Peristiwa ini menyebabkan beberapa pohon tumbang yang mengakibatkan 21 rumah rusak serta putusnya kabel listrik.