Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Cuaca Sangat Terik, Jemaah Haji Diimbau Tak Nekat ke Jabal Rahmah

Selasa, 27 Juni 2023 - 10:33:00 WIB
Cuaca Sangat Terik, Jemaah Haji Diimbau Tak Nekat ke Jabal Rahmah
Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Selasa 9 Dzulhijjah 1444 H/27 Juni 2023 (Foto: Sucipto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jemaah haji Indonesia mulai menjalani wukuf di padang Arafah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada musim haji 2023, perputaran waktu hari Arafah terpanjang hingga mencapai 15 jam. 

Ini menjadi siang hari Arafah terpanjang sejak 33 tahun terakhir. 

Kasi Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, Daker Madinah Yendra Al Hamidy, menyebut waktu wukuf di padang Arafah tetap, mulai zawal atau tergelincirnya matahari pada 9 Zulhijjah. 

"Karena panjangnya siang, suhunya panas, jangan keluar tenda. Perbanyak ibadah, dzikir, doa, di dalam tenda. Sering-sering keluar tenda itu berisiko," katanya, Selasa (27/6/2023). 

Apalagi, jika nekat naik ke Jabal Rahmah. Langkah tersebut akan menguras tenaga. Soal kedisiplinan, dia meminta jemaah haji saatnya istirahat dan makan, harus dimanfaatkan betul-betul. 

"Waktunya makan, harus makan. Insyaallah, yang sudah disediakan, luar biasa. Jangan lupa, sering minum, jangan menunggu haus," ucapnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut