Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Lampung Tengah Goda Jurnalis usai Jadi Tersangka KPK: Kamu Cantik Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Dakwaan Wawan Dibacakan Hari Ini di Pengadilan Tipikor

Kamis, 31 Oktober 2019 - 06:02:00 WIB
Dakwaan Wawan Dibacakan Hari Ini di Pengadilan Tipikor
Tubagus Chaeri Wardana atau dikenal Wawan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengadilan Tipikor Jakarta menggelar sidang lanjutan perkara korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan (Tangsel) dan Banten dengan terdakwa Tubagus Chaeri Wardhana atau dikenal Wawan, Kamis (31/10/2019). Agenda sidang, yaitu pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Wawan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam dakwaan akan diuraikan proyek mana saja yang diduga dikorupsi oleh Wawan. Selain itu, Wawan juga disidang terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Kami akan uraikan proyek yang diduga dikorupsi oleh tersangka terdakwa ini," ujar Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, (30/10/2019).

Menurutnya, jaksa bisa memanggil sejumlah saksi yang dinilai berkaitan perkara ini. Siapa saja saksi yang akan dihadirkan jaksa, Febri enggan membeberkannya.

"Nanti saksi-saksi yang penting untuk pembuktian tindak pidana korupsi dan TPPU akan dihadirkan. Apakah dari pihak yang mengetahui tindak pidana korupsi tersebut dan terlibat. Termasuk legalitas asetnya, akan dipanggil lebih lanjut," ucapnya.

Dalam perkara TPPU ini KPK menduga uang yang dicuci Wawan berasal dari perusahaan Wawan dan pihak lain yang mengerjakan 1.105 kontrak proyek dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. KPK menyebut total nilai ribuan kontrak proyek tersebut menyentuh angka Rp6 triliun.

Wawan ditetapkan sebagai tersangka sejak 10 Januari 2014. Dalam mengungkap kasus ini KPK membutuhkan waktu lima tahun karena KPK harus mengidentifikasi secara rinci aliran dana dari tiap-tiap proyek Wawan.

Dalam proses penyidikan, KPK telah memeriksa 553 saksi dari berbagai unsur seperti mantan Gubernur Banten Ratu Atut, sejumlah Anggota DPRD Provinsi Banten, hingga pihak swasta.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut