Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Covid-19, BMKG Pindahkan Operasional Peringatan Dini Tsunami ke Denpasar

Senin, 20 April 2020 - 13:54:00 WIB
Dampak Covid-19, BMKG Pindahkan Operasional Peringatan Dini Tsunami ke Denpasar
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memindahkan pusat operasioal dari Jakarta ke Denpasar, Bali. Pemindahan itu menyusul diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang sudah berjalan 11 hari.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, pemindahan operasional merupakan bagian dari skenario kedua dari tiga yang telah disiapkan. Sebelumnya, pada skenario pertama operasional tetap berada di Jakarta.

"Sebelumnya skenario pertama operasional layanan operasi meteorologi klimatologi, geofisika tetap dijalankan di pusat di Jakarta. Namun dengan adanya PSBB maka diambil alih oleh Denpasar," katanya dalam rapat virtual dengan Komisi V DPR, Senin (20/4/2020).

Dwi menyampaikan, operasional peringatan dini tsunami juga ikut berpindah dari Jakarta ke Denpasar. "Jadi saat ini dengan adanya PSBB di DKI mulai 10 April operasional peringatan dini tsunami terutama diambil alih oleh Denpasar. Nah, ini skenario kedua dan itu dijalankan dengan instruksi deputi geofisika menindaklanjuti hasil rapat pimpinan," ujarnya.

BMKG juga menyiapkam skenario ketiga untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk apabila Denpasar menyusul Jakarta menerapkan PSBB. Jika itu dilakukan, kata Dwi, maka opersional sistem akan dilakukan secara otomatis.

"Kami masih menyiapkan satu skenario lagi semoga tidak terjadi. Yaitu baik Jakarta maupun Denpasar terkena PSBB berarti operasional oleh manusia itu menjadi terkendala sehingga skenario ketiga sistem dikendalikan secara otomatis. Jadi nanti di bawah pengawasan kepala deputi dan kapus terkait," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut