Dari Tarif Impor Trump hingga Rangkap Jabatan Menteri, Ini Tuntutan Demo BEM SI Hari Ini
JAKARTA, iNews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo pada hari ini, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). Dalam aksi, mereka menuntut tarif impor Trump hingga rangkap jabatan menteri.
Menurut Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi. Mulai dari penulisan sejarah ulang Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon hingga Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP).
Kemudian, BEM SI juga mempersoalkan kesepakatan dagang dengan AS yang mana Indonesia dikenakan tarif resiprokal 19 persen, sejumlah isu minerba, pengadaan batalyon di Aceh dan peradilan militer di UNRI, isu LQBT, putusan MK pejabat negara untuk tidak merangkap jabatan dan batalkan UU TNI.
"Tuntutan, penolakan keras terhadap upaya pengaburan sejarah, desakan untuk pendidikan sejarah yang akurat dan berbasis fakta, tanggung jawab moral bagi pihak yang mencoba membelokkan sejarah," ujar Muzammil dikutip Senin (28/7/2025).
"Peninjauan kembali pasal bermasalah, pelibatan publik yang lebih luas dan bermakna dalam pembahasan RUU, penundaan pengesahan hingga seluruh poin kontroversial diselesaikan. Mendesak DPR dan pemerintah untuk segera memprioritaskan pembahasan dan pengesahan kedua RUU ini memastikan isinya pro terhadap rakyat dan tanpa tendensi politik," sambung dia.
Muzammil juga mendesak pemerintah untuk transparan dalam menyampaikan informasi terkait perjanjian bilateral dengan AS. Hal itu ditujukan untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional dan melakukan diplomasi yang kuat untuk memastikan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Sementara itu, aksi tersebut bertajuk ‘INDONESIA (C)EMAS’ dan akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025). Diperkirakan ada ratusan mahasiswa ikut turun ke jalan.
"Kemungkinan 500-100 (mahasiswa ikut aksi nasional)," katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin