Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat
Advertisement . Scroll to see content

Data Terbaru Jumlah Penduduk Versi Dukcapil : Jawa Barat Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit

Jumat, 25 Februari 2022 - 07:56:00 WIB
Data Terbaru Jumlah Penduduk Versi Dukcapil : Jawa Barat Terbanyak, Kaltara Paling Sedikit
Ilustrasi jumlah penduduk. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Dukcapil baru saja merilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 tanggal 30 Desember 2022. Isinya, diketahui jumlah penduduk Indonesia adalah 273.879.750 jiwa.

“Terdapat kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun 2020,” kata Direktur Jenderal Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, seperti dilihat di situs Dukcapil, Jumat (25/2/2022). 

Dari total 273 jutaan penduduk tersebut, 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5 persen), sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya perempuan (49.5 persen).

Zudan juga melaporkan adanya 6.577.916 kejadian pindah-datang yang dilakukan penduduk secara nasional, baik itu tiap kabupaten/kota dalam satu provinsi, maupun beda provinsi.

“Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa,” katanya. 

Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, di level provinsi jatuh kepada Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk 48.220.094 jiwa.

Sementara Provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu sebanyak 698.003 jiwa.

Di level kabupaten/kota, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni yakni 5.327.131 jiwa.

“Daerah yang jumlah penduduknya tersedikit adalah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua, dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa,” katanya. 

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut