Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan KPK Hentikan Penyidikan Kasus Izin Tambang Konawe Utara Rp2,7 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Datangi KPK, Idham Azis Berkomitmen Ungkap Kasus Novel Secepatnya

Senin, 04 November 2019 - 16:09:00 WIB
Datangi KPK, Idham Azis Berkomitmen Ungkap Kasus Novel Secepatnya
KapolriJenderal Pol Idham Azis (dua dari kiri) memberikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKapolri Jenderal Pol Idham Aziz kembali menegaskan komitmennya untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Idham berjanji menuntaskan secepatnya.

Penegasan itu disampaikan Idham usai bertemu pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019). Kendati demikian, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut pengungkapan kasus Novel dimulai dengan penunjukan Kepala Bareskrim Polri terlebih dahulu.

"Saya tetap berkomitmen seperti juga setelah fit and proper test dan waktu di (sidang) paripurna (DPR). Saya pernah mengatakan secepatnya nanti saya akan memilih Kabareskrim. Namun, di dalam Polri itu ada yang namanya Wanjakti. Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi yang dipimpin oleh Bapak Wakapolri, tentu nanti kita akan cari perwira yang terbaik," ujar Idham.

Dia menegaskan bahwa komitmennya akan tetap seperti semula yaitu akan mengungkap kasus tersebut secepatnya. Begitu juga dengan kasus-kasus lainnya yang menjadi perhatian.

"Komitmennya adalah secepatnya kita akan mengungkap baik kasus Novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi di KPK," kata dia.

Dalam kesempatan sama, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal menuturkan, setiap kasus memiliki tingkat kesulitan berbeda. Beberapa hari lalu, dirinya telah menyampaikan ada temuan-temuan sangat signifikan didapat tim pencari fakta atau tim teknis Polri dalam kasus ini.

"Tim teknis ini bekerja sangat tertutup karena berbeda sekali dengan tim pencari fakta yang terbuka. Kita melakukan teknik-teknik kepolisian yang spesifik, under cover dan sebagainya," ujar Iqbal.

"Kalau kita buka ke publik ini kita bisa saja kembali ke nol. Insyaallah didoakan oleh teman-teman media, Pak Kapolri beserta timnya insya allah tidak akan Berapa lama lagi kita akan dapat mengungkap kasus ini," kata dia.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut