Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Datangi PBNU, Pendemo Aksi Bakar Bendera Berpelukan dengan Gus Nuril

Jumat, 26 Oktober 2018 - 20:15:00 WIB
Datangi PBNU, Pendemo Aksi Bakar Bendera Berpelukan dengan Gus Nuril
Peserta mengikuti aksi protes pembakaran bendera berkalimat tauhid di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/10/2018). (Foto: ANTARA/Ganang Aditama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sebagian dari massa pendemo aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid mampir di seberang Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018) petang. Sementara, di halaman gedung ormas Islam itu, telah berjaga puluhan anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna), Pagar Nusa, dan laskar Patriot Garuda Nusantara yang dipimpin Gus Nuril.

Berdasarkan pantauan, antara massa pendemo dan kelompok yang berjaga di Gedung PBNU dibatasi pagar jalan dan ramai lalu-lalang kendaraan. Untuk mendinginkan suasana, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu dan jajaran membujuk peserta unjuk rasa agar membubarkan diri. Sementara, kepada anggota Banser yang sebelumnya berjaga di depan pagar Gedung PBNU, diminta masuk ke halaman gedung.

Beberapa perwakilan pengunjuk rasa sempat meminta diizinkan masuk Gedung PBNU untuk menyampaikan aspirasi dan sempat ditemui Gus Nuril. Namun, Katib Syuriyah PBNU KH Nurul Yaqin Ishak meminta perwakilan pengunjuk rasa tidak perlu masuk Gedung PBNU karena dikhawatirkan justru akan menimbulkan persoalan baru.

Kiai Nurul Yaqin meyakinkan, jauh lebih penting masing-masing pihak mengendalikan diri agar tidak terprovokasi. Setelah berpelukan dengan Gus Nuril dan Kiai Nurul Yaqin, perwakilan demonstran pun kembali ke kelompoknya. Sekitar pukul 17.00 WIB massa pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut