Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Roy Suryo Santai meski Dicekal: Hanya Tahanan yang Tak Boleh Keluar dari Negara
Advertisement . Scroll to see content

Debat Capres, Jokowi: Data Pertahanan Tak Bisa Dibuka Semua Kayak Toko Kelontong

Senin, 08 Januari 2024 - 16:57:00 WIB
Debat Capres, Jokowi: Data Pertahanan Tak Bisa Dibuka Semua Kayak Toko Kelontong
Presiden Jokowi menyebut data pertahanan harus dirahasiakan. (Foto: istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut data pertahanan bangsa Indonesia tidak bisa semuanya dibuka dalam debat ketiga capres 2024. Data pertahanan yang berkaitan keamanan negara harus dirahasiakan.

"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka. Tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan," kata Jokowi dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).

Jokowi mengatakan bahwa data pertahanan tidak bisa dibuka sembarangan. Sebab data tersebut ada strategi besar negara Indonesia.

"Karena ini menyangkut strategi besar negara ngga bisa semua dibuka kayak toko kelontong, nggak bisa," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Capres nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mencecar Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait penurunan indeks pertahanan Indonesia. Apalagi, saat ini Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

Ganjar pun mengungkapkan penurunan indeks pertahanan Indonesia dimulai Global Based Index yang bersumber Institute for Economics and Peace.

Tidak hanya itu, Ganjar juga mencecar Prabowo terkait minimum essential forces (MEF) diperlukan untuk mewujudkan kekuatan pertahanan negara yang ideal yang tidak mencapai target. 

“Pak Prabowo saya mau bertanya kepada bapak, termasuk kemudian capaian MEF kita hanya 65,49% dari target 79%. Mengapa terjadi penurunan? dan Apa solusinya?” tanya Ganjar dalam debat di Istora Senayan, Minggu (7/1),

Menjawab hal itu, Prabowo mengatakan bahwa dia sebagai Menteri Pertahanan sudah membuat perencanaan namun yang menentukan adalah Menteri Keuangan (Menkeu) khususnya terkait anggaran.  

Prabowo pun tidak mau berbicara lebih lanjut mengenai hal ini, dia mengatakan hanya sebagai tim player. 

“Jadi sebagai seorang Menteri sebagi seorang tim player saya harus loyal jadi ya saya tidak banyak bicara di depan umum," kata Prabowo.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut