Dedi Mulyadi Siapkan 4 Langkah Strategis Tangani Aksi Intoleransi di Sukabumi
Terakhir, Dedi memastikan masyarakat di Desa Tangkil Kecamatan Cidahu, Sukabumi akan kembali hidup rukun, damai, dan saling menghormati.
"Saya pastikan bahwa masyarakat di sekitar akan kembali hidup rukun dan damai saling menghormati, saling menghargai setiap perbedaan yang menjadi keyakinannya masing-masing," tuturnya.
Diketahui, dugaan aksi intoleransi itu terjadi saat kelompok pelajar Kristen sedang melakukan retret. Massa merusak vila hingga mencopot salib.
Massa turut memaksa para peserta retret keluar dari vila. Aksi itu dilakukan meski aparat keamanan berada di lokasi kejadian.
Kasus ini mencuat setelah viralnya video yang memperlihatkan sekelompok massa membubarkan kegiatan retret keagamaan yang diikuti anak-anak dan remaja Kristen di sebuah vila.
Salah satu korban dalam video menjelaskan, bangunan yang digeruduk bukan gereja, melainkan rumah pribadi milik kenalan mereka yang dipakai untuk kegiatan retreat pelajar Kristen.
"Kami sedang mengadakan retret liburan sekolah untuk anak-anak. Tempatnya vila pribadi, bukan gereja. Tapi tiba-tiba warga datang dan melempar batu. Anak-anak panik, trauma, kami dipaksa keluar, mobil kami juga dipukul dan dilempari," ujar korban perempuan dalam video yang viral di media sosial.
Editor: Aditya Pratama