Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PSI Kecam Pembubaran Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi: Pelaku Intoleransi Harus Dihukum!
Advertisement . Scroll to see content

Dedi Mulyadi Turun Tangan! Janji Tuntaskan Aksi Intoleransi di Sukabumi

Senin, 30 Juni 2025 - 14:57:00 WIB
Dedi Mulyadi Turun Tangan! Janji Tuntaskan Aksi Intoleransi di Sukabumi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan akan menangani kasus intoleransi di Sukabumi secara kompherensif. (Foto: IG)
Advertisement . Scroll to see content

Kasus ini mencuat setelah viralnya video yang memperlihatkan sekelompok massa membubarkan kegiatan retret keagamaan yang diikuti anak-anak dan remaja Kristen di sebuah vila. Dalam rekaman tersebut, massa mencopot salib dari dinding, melempar batu, dan merusak fasilitas vila, meski aparat TNI dan Polri sudah berada di lokasi.

Salah satu korban dalam video menjelaskan bahwa bangunan yang digeruduk bukan gereja, melainkan rumah pribadi milik kenalan mereka yang dipakai untuk kegiatan retreat pelajar Kristen.

“Kami sedang mengadakan retreat liburan sekolah untuk anak-anak. Tempatnya vila pribadi, bukan gereja. Tapi tiba-tiba warga datang dan melempar batu. Anak-anak panik, trauma, kami dipaksa keluar, mobil kami juga dipukul dan dilempari,” ujar korban perempuan dalam video yang viral di media sosial.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi dan Kesbangpol Sukabumi menyatakan bangunan tersebut bukanlah gereja, melainkan vila pribadi. Mereka juga menyebut telah terjadi penyelesaian kekeluargaan, warga bersedia mengganti kerusakan yang ditimbulkan.

“Saya pertegas, itu bukan gereja atau tempat ibadah. Itu rumah tempat tinggal. Isu ini harus diluruskan,” ujar Kepala Kesbangpol, Tri Romadhono Suwardianto.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut