Dekan FKUI: Bahan Baku Pembuatan Obat di Indonesia 90 Persen Impor
JAKARTA, iNews.id - Maret dan April di awal pandemi virus corona (Covid-19), sektor kesehatan Indonesia tidak bisa memproduksi alat pelindung diri (APD) dalam waktu singkat karena selama ini produk APD selalu impor. Selain produksi APD, alat flocked swab saat awal pandemi juga harus impor karena ketidaktersediaan alat tersebut.
Saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) telah membuat flocked swab hingga memproduksi jutaan alat tersebut.
"Kemudian apa yang terjadi, April dan Mei banyak rumah sakit yang keterbatasan peralatan sehingga pasien banyak meninggal di IGD karena ventilator tidak ada, akhirnya kami bersama-sama menciptakan ventilator dan sekarang diproduksi bahkan sekarang mulai masuk ke market," ujar Dekan FKUI Ari Fahrial Syam dalam acara Trijaya Hot Topic Petang, Selasa (23/3/2021).