Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 240 Investor Minati Proyek Sampah Jadi Energi, Tender Dimulai Pekan Depan  
Advertisement . Scroll to see content

Delik RCTI: Sampah Berujung Limbah

Minggu, 27 Januari 2019 - 18:29:00 WIB
Delik RCTI: Sampah Berujung Limbah
Sampah dengan volume besar memenuhi badan kali hingga beberapa kilometer menimbulkan bau tak sedap. (Foto: RCTI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Melihat kasus sampah di Indonesia, limbah yang mendominasi adalah sampah plastik. Sampah-sampah ini tidak hanya ditemukan di darat, tapi juga di aliran sungai hingga laut.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) total sampah pada 2017 sebanyak 65,8 juta ton dan total sampah pada 2018 sebanyak 65,75 juta ton.

Kementerian LHK juga mencatat pada 2016 hingga 2017 sampah plastik mencapai 10,5 juta ton lebih. Di peringkat pertama yaitu sampah organik, antara lain sisa makanan, sampah dapur, sampah pasar dan lainnya.

Seperti yang terjadi di Kali Pisang Batu. Kali tersebut kini dipenuhi tanaman eceng gondok, setelah normalisasi, beberapa saat kemudian sampah justru datang dan memenuhi kali.

Sampah dengan volume besar memenuhi badan kali hingga beberapa kilometer menimbulkan bau tak sedap. Akibat menumpuknya sampah di sungai, membuat sumur-sumur warga ikut tercemar. Sumur yang menjadi sumber utama air warga, kondisinya kini menghitam dan berbau.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut