Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miris! Angka Pernikahan di Indonesia Anjlok, Kasus Cerai Malah Meningkat
Advertisement . Scroll to see content

Demo di Semarang Ricuh, DPR Ingatkan Aparat Humanis Hadapi Massa

Rabu, 28 Agustus 2024 - 19:35:00 WIB
Demo di Semarang Ricuh, DPR Ingatkan Aparat Humanis Hadapi Massa
Kericuhan saat aksi demo di Semarang, Senin (26/8/2024) malam. (Foto: iNews/Kristadi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aksi demontrasi mahasiswa di Kota Semarang ricuh setelah terjadi bentrok antara aparat dengan pengunjuk rasa. Komisi III DPR mengingatkan agar aparat menggunakan cara-cara humanis saat menghadapi massa.

"Kalu kita pakai cara tindakan represif hanya akan memperburuk situasi dan mengikis kepercayaan publik terhadap institusi negara. Aparat keamanan agar tetap mengedepankan dialog, kebijaksanaan, dan sisi humanis," ujar Anggota Komisi III Gilang Dhielafararez, Rabu (28/8/2024). 

Setidaknya ada 33 orang dibawa ke rumah sakit akibat tindakan represif aparat. Diketahui 6 orang aparat juga terluka akibat kejadian ini. Gilang menyayangkan demo yang berakhir ricuh tersebut.

“Menyampaikan aspirasi dilindungi oleh konstitusi. Tapi kami juga mengimbau agar aksi unjuk rasa dilakukan dengan tertib dan damai untuk menjaga stabilitas keamanan,” ungkapnya.

Menurut dia, tindakan represif aparat tak hanya mengenai massa aksi di Semarang, tetapi juga warga yang tak ikut unjuk rasa. Bahkan anak-anak yang sedang mengaji ikut menjadi korban. 

Puluhan orang yang menjadi korban dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak napas hingga luka-luka di bagian kepala.

"Massa demonstran yang awalnya berupaya menyampaikan aspirasi dengan damai, akhirnya harus berhadapan dengan tindakan represif berupa tembakan gas air mata dan mobil meriam air. Ironisnya, tindakan ini terjadi di tengah upaya mereka memperjuangkan demokrasi yang sehat dan transparan," katanya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut