Demo Larangan Study Tour, Puluhan Sopir Bus Pariwisata Blokade Flyover Pasupati Bandung

BANDUNG, iNews.id - Puluhan sopir bus pariwisata memblokade Flyover Pasupati atau Jalan Mochtar Kusumaatmadja, Kota Bandung, Senin (21/7/2025). Aksi blokade itu dilakukan para sopir bus pariwisata yang kecewa karena aksi demo menolak larangan study tour tidak ditemui Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Imbas aksi tersebut, arus lalu lintas kendaraan dari arah timur ke barat, gerbang Tol Pasteur, lumpuh total. Kendaraan, baik motor maupun mobil tidak bisa melintas.

Baca Juga

5 Negara yang Memiliki Angkatan Laut Terkuat pada 2025

Untuk mengatasi gangguan lalu lintas itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Pratama turun tangan melakukan pendekatan persuasif kepada peserta aksi agar membuka blokade. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

Aksi tersebut merupakan buntut dari unjuk rasa damai yang dilakukan para pelaku usaha dan pekerja sektor pariwisata di Gedung Sate. Mereka kecewa tidak ditemui oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Baca Juga

1.437 Personel Gabungan Diterjunkan Kawal Demo Ojol di Kawasan Monas Hari Ini

Bahkan, audiensi yang digelar pun tidak membuahkan hasil. Sebab, Pemprov Jabar tetap keukeuh mempertahankan Surat Edaran (SE) Gubernur Nomor 45 tetang larangan study tour ke luar daerah bagi siswa.

Diberitakan sebelumnya, Massa yang menamakan diri Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB) menggeruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/7/2025). Mereka menuntut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mencabut larangan study tour keluar daerah.

Pantauan di Gedung Sate, para pekerja dan pelaku usaha pariwisata datang dengan menumpang bus pariwisata. Saat tiba, bus-bus pariwisata diparkir di Jalan Diponegoro.

Kemudian, mereka berorasi di depan Gedung Sate. Bahkan mereka pun mem bembunyikan suara klakson telolet membuat suasana unjuk rasa semakin meriah.

Koordinator aksi solidaritas P3JB Herdi Sudardja mengatakan, para pekerja pariwisata menuntut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mencabut larangan studi tur di Jawa Barat.

"Tuntutan kami hanya satu. Cabut larangan gubernur kegiatan studi tur sekolah dari Jawa Barat keluar daerah," kata Herdi, Senin (21/7/2025).