Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Zohran Mamdani kepada Trump setelah Menang Pilwalkot New York
Advertisement . Scroll to see content

Demokrat Beri Sinyal Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi Usai 22 Mei

Senin, 13 Mei 2019 - 11:44:00 WIB
Demokrat Beri Sinyal Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi Usai 22 Mei
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Koalisi Adil dan Makmur yang mengusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terancam retak. Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan berpikir ulang kebersamaannya, kali ini giliran Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, pihaknya membuka peluang berpisah dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam barisan koalisi. Kepastian itu akan ditentukan setelah hasil resmi rekapitulasi suara Pemilu Serentak 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei.

"Ya setelah itu lain lagi cerita (sikap Demokrat)," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Minggu 12 Mei 2019.

Syarief mengatakan, dalam pembahasan awal dengan Koalisi Indonesia Adil-Makmur, Demokrat hanya menyepakati mengusung pasangan dari Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kalau kami sudah jelas, kami tunggu sampai kontraknya begitu sampai tanggal 22 Mei," tutur Syarief.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut