Demokrat Pimpinan AHY Minta Kader Awasi Kegiatan Begal Politik di Daerah
 
                 
                JAKARTA, iNews.id- Konflik internal Partai Demokrat (PD) setelah munculnya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang yang memilih Moeldoko sebagai ketua umum semakin panas. PD pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono meminta kader di daerah waspada terhadap 'begal politik'.
"Mari kita selamatkan demokrasi dari para ‘begal politik’ di daerah kita masing-masing. Cegah perbuatan melawan hukum yang merusak Demokrasi kita," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (PD) kubu AHY, Teuku Riefky Harsya, Jumat (19/3/2021).
 
                                Teuku Riefky mengajak semua eleman masyarakat agar mengawasi kegiatan yang mengatasnamakan partai dan memakai simbol-simbol partai berlambang mercy itu. Sebab, kini ada pihak yang tak bertanggungjawab mengatasnamakan Partai Demokrat.
Teuku Riefky menuturkan kepemilikan lambang dan panji PD telah didaftarkan dan diakusi secara sah oleh Negara sesuai dengan nomor pendaftaran IDM 000 201 281 yang telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kemenkumham RI.
 
                                        Surat itu menyatakan pemilik merek lambang Partai Demokrat tersebut adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat yang beralamat di Jl. Proklamasi no. 41, Menteng, Jakarta Pusat, tempat di mana kepengurusan Ketum AHY berkantor.