Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Denise Chariesta Bantah Jadi Buzzer Uya Kuya: Cair Gigi Lu Gondrong!
Advertisement . Scroll to see content

Demokrat Sarankan Buzzer Lebih Bermanfaat di 2024: Bisa Adu Program yang Akan Diajukan

Jumat, 11 November 2022 - 17:42:00 WIB
Demokrat Sarankan Buzzer Lebih Bermanfaat di 2024: Bisa Adu Program yang Akan Diajukan
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari meminta para buzzer politik untuk menggelar kegiatan yang lebih bermanfaat pada Pemilu 2024. (Foto: Perindo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari meminta para buzzer politik untuk tidak saling menjatuhkan antara satu sama lain agar tidak disebut sebagai 'burung hantu'. Dia menyarankan agar buzzer politik lebih mengangkat program yang bermanfaat bagi masyarakat menjelang Pemilu 2024 untuk menjaga suasana kondusif.

"Suasana (kondusif) harus dibangun. Terus terang kalau buzzer-buzzer politik (sebaiknya) adu program dan program yang akan diajukan," kata Imelda saat berbicara di webinar Partai Perindo bertajuk 'Memasuki Tahun Politik, Bagaimana Menjaga Harmonisasi Antar Parpol?' pada Jumat, (11/11/2022).

Menurutnya sebagai oposisi, Partai Demokrat begitu merasakan serangan dari para buzzer politik. Terlebih, di berbagai macam platform media sosial para buzzer politik melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan secara pribadi yang ingin diserang.  

"Buzzer lebih banyak melakukan serangan secara personal dan seterusnya seperti yang kita saksikan di media sosial," ucapnya.

Menurutnya agar suasana di Pemilu 2024 berjalan kondusif, perlunya melakukan review kembali keberadaan para buzzer politik. Misalnya, menjadikan para buzzer politik sebagai bagian dari keanggotaan atau organ dari partai politik.

"Para buzzer ini (bisa) masuk ke dalam organ partai kalau memang  merasa nyaman dengan partai A, B, C dan D atau menjadi kader partai tersebut," ucapnya.

Dengan para buzzer politik masuk ke dalam organ tubuh dari parpol, nasib mereka lebih jelas dengan apa yang ingin mereka suarakan. Sehingga tidak disebut sebagai 'burung hantu.'

"Jauh lebih jelas bahwa mereka (buzzer politik) bukan seperti disampaikan sahabat saya Andi Arief (Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat) ada burung hantu," ujar Imelda.

Dia mengatakan Presiden Joko Widodo tentu akan memberikan ruang yang sama kepada seluruh parpol dan tidak kepada salah satu parpol saja yang mencalon presiden di Pemilu 2024. Ini sebagaimana yang dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan memberikan karpet merah kepada semua capres-cawapres pada Pemilu 2014 lalu.

"Sehingga Pemilu 2024 lebih fair dan setiap orang bisa mengunakan haknya dan aktif terasa (dalam) suasana demokratis yang kami harapkan," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut