Deretan Jenderal TNI Bintang 4 Alumni Akmil 60-an
JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah Jenderal TNI berpangkat bintang empat yang merupakan lulusan Akmil tahun 60-an. Jenderal merupakan pangkat tinggi yang bisa diraih oleh seorang prajurit TNI.
Simbol bintang 4, biasanya pangkat ini dikenakan oleh KSAD hingga Panglima TNI. Akan tetapi, selain itu ada juga yang mendapatkannya dari gelar kehormatan. Akan tetapi, selain itu ada juga yang mendapatkannya dari gelar kehormatan.
Dari sekian banyak penyandang jenderal bintang empat di Indonesia, beberapa di antaranya berasal dari lulusan Akademi Militer tahun 1960-an.
Jenderal TNI (Purn) Wiranto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1968. Lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947, dia juga pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer lain seperti Latsar Para (1968), Sussarcabif (1969), Suslapaif (1976), Suspa Binlatsat (1977), Seskoad (1994), dan Lemhannas (1995).
Sepanjang kariernya di kemiliteran Indonesia, Wiranto juga banyak menduduki posisi strategis. Sebut saja seperti Pangdam Jayakarta (1994), Pangkostrad (1996), KSAD (1997), hingga Panglima TNI. Tak hanya militer, Wiranto juga berkarier di dunia politik dan pernah menjabat sejumlah posisi di pemerintahan. Saat ini, dia menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI.
Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Feisal Tandjung. Mengutip laman TNI, tokoh militer Indonesia ini lahir di Tarutung, Sumatra Utara pada 17 Juni 1939. Pada kehidupannya, jenderal bintang empat ini merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1961.
Selain itu, dia juga pernah mengikuti sejumlah pendidikan lain seperti Suslapa Infanteri (1977), Lemhannas (1982), Sesko di Jerman Barat (1975), hingga IDMC di Amerika Serikat (1981).
Semasa berkarier di TNI, Feisal Tandjung telah banyak mencicipi jabatan strategis, seperti Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (1983-1985), Pangdam VI/Tanjungpura (1985-1988), Kepala Staf Umum ABRI (1992-1993), hingga Panglima ABRI (1993-1998).
Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 10 Februari 1940. Pasca menyelesaikan pendidikan umum, dia masuk Akademi Militer Nasional (AMN) dan lulus pada tahun 1963.
Selain itu, Wismoyo juga pernah mengikuti pendidikan militer lain seperti Kupaltu (1967), Suslapa (1977), Seskoad (1978), Seskogab (1981), hingga Lemhannas (1992). Sejumlah posisi strategis di militer yang pernah diemban di antaranya adalah Pangdam VIII/Trikora (1987-1988), Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990), Pangkostrad (1990-1992), hingga KSAD (1993-1995).
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Raden Hartono. Pria kelahiran Pamekasan, Madura 10 Juni 1941 ini merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1962. Deretan posisi penting yang dijabat Hartono di antaranya adalah Kasdam V/Brawijaya (1989), Pangdam V/Brawijaya (1990-1993), Komandan Sesko ABRI (1993), Gubernur Lemhannas (1993-1994), Kassospol ABRI (1994-1995), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (1995-1997).