Deretan Kandidat Cawapres yang Paling Pas Dampingi Ganjar Pranowo

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo masih belum mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Namun, nama-nama kandidat cawapres semakin mengerucut. 

Publik pun dibuat semakin penasaran mengenai nama yang paling pas menjadi cawapres Ganjar. Dengan mengukur potensi menjadi cawapres Ganjar serta pernyataan-pernyataan yang diungkapnya maupun Partai PDIP, ada sejumlah nama yang memiliki potensi paling besar.

Baca Juga

Pasukan Rusia Kepung 5.000 Tentara Ukraina di Kota Kupyansk

1. Sandiaga Uno 

Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno merupakan salah satu kandidat cawapres yang kuat saat ini. Nama Sandiaga juga muncul dalam sejumlah survei.

Salah satunya survei terbaru Lembaga Indikator Politik Indonesia yang mengukur potensi sejumlah tokoh menjadi bakal Cawapres Ganjar Pranowo. Hasilnya, Menparekraf Sandiaga Uno termasuk paling banyak dinilai sebagai yang paling pantas mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Deretan Prestasi Ganjar Pranowo ketika Memimpin Jawa Tengah

Chairman MNC Group Hary Tanoesodibjo juga menilai Sandiaga Uno salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang kuat saat ini di antara nama-nama yang sudah muncul. 

"Pak Sandi adalah salah satu kandidat yang kuat dari salah satu capres yang saya dukung," kata HT di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). 

Baca Juga

Mengenal Siti Atikoh, Istri Ganjar Pranowo yang Lahir dari Keluarga Pesantren dan Lulusan Tokyo

2. Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menjadi salah satu kandidat paling populer sebagai cawapres Ganjar. Isu Mahfud akan mendampingi Ganjar semakin mencuat setelah pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Nama Mahfud MD juga populer di kalangan masyarakat sebagai cawapres Ganjar, terutama di Jawa Timur (Jatim). Hasil survei Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan melalui telepon, pada tanggal 20 - 22 September 2023, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara 45 persen di Jatim.

Baca Juga

Profil dan Biodata Alam Ganjar, Anak Tunggal Ganjar Pranowo yang Punya Segudang Prestasi

Tingginya elektabilitas Mahfud di Jatim juga dikarenakan sosoknya yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Mahfud juga merespons kabar potensi dipilihnya menjadi cawapres. "Kita serahkan kepada proses kepada para pemimpin kita, pimpinan parpol yang ambil keputusan. Saya tidak pernah bicara itu," kata Mahfud di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga

Masyaallah, Usai Ganjar Pranowo dan Ulama Salat Istisqo, Desa Tegallega Cianjur Diguyur Hujan

3. Khofifah Indar Parawansa

Kandidat berikutnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sama seperti Mahfud MD, Khofifah dinilai sebagai tokoh yang dapat membawa suara dari golongan NU karena menjabat Ketua Muslimat NU.

Khofifah dinilai memiliki pengalaman yang relevan dan cukup besar dalam pemerintahan. Dia pernah menjadi anggota DPR pada periode 1992-1999. Pada periode 2004- 2009, dia juga pernah menjadi menteri dalam dua kesempatan. 

Selanjutnya periode 1999-2001, dia menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan pada periode 2014-2018 mengemban jabatan sebagai Menteri Sosial.

Dengan pengalaman serta sosoknya yang cukup populer dalam kalangan NU dan masyarakat Jatim, sosok Khofifah memiliki potensi untuk bersanding bersama Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden mendatang.

4. Ridwan Kamil

Sosok selanjutnya merupakan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK). Ridwan Kamil dinilai bisa membantu memenangkan elektabilitas Ganjar di Jabar, wilayah strategis dengan jumlah pemilih terbesar se- Indonesia.

Hasil survei Indikator juga menempatkan Ridwan Kamil sebagai kandidat cawapres Ganjar dengan elektabilitas tertinggi. Menanggapi hasil survei, RK mengungkapkan bahwa ini hasil aspirasi dan harapan masyarakat. Dia juga mengungkapkan, keputusan ke depannya ada di tangan para pimpinan partai.

"Kami pernah sebagai gubernur, sahabat yang baik. Tapi, tentunya kita serahkan keputusan ini kepada pimpinan-pimpinan di partai, bagaimana yang terbaik untuk perjodohan dan untuk kedepannya," ujar RK.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga menyebutkan, harus siap apabila dirinya akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. 

"Jika ada panggilan takdir untuk maju, intinya saya harus siap apakah dalam kapasitas ditugaskan sebagai kader partai maupun jika dipanggil sebagai kapasitas pribadi. Apa pun demi negara tentunya kita harus siap," katanya.

Editor: Maria Christina