Deretan Kecelakaan Pesawat Lion Air, di Solo Tewaskan Puluhan Orang

“Memang ada laporan mengenai masalah teknis dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai dengan prosedur maintenance yang dikeluarkan oleh pabrikan pesawat,” kata dia di Jakarta, Senin (29/10/2018).

Berikut 6 kecelakaan parah pesawat Lion Air:

1. Pekanbaru, 14 Januari 2002.
Pesawat Lion Air B 737-200 dengan penerbangan 386 PK-LID rute Jakarta-Pekanbaru-Batam gagal mengudara dan terjatuh setelah take-off di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Pesawat terjatuh dengan ketinggian lebih dari lima meter dan menyebabkan tujuh penumpang terluka dan patah tulang.

2. Solo, 30 November 2004.
Pesawat Lion Air MD-82 dengan penerbangan 538 PK-LMN tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo. Pesawat terus melaju hingga keluar dari runway dan terperosok ke pemakaman umum. Sebanyak 26 penumpang tewas dan 55 lainnya terluka dalam kejadian ini.

3. Palembang, 1 April 2018.
Pesawat Lion Air JT600 mengalami dekompresi saat mengudara. Pesawat dengan rute Jakarta-Jambi itu mengalami dekompresi kabin atau tekanan udara berkurang saat sedang mengudara sehingga penumpang harus menggunakan selang oksigen. Akibat dari kejadian itu, pesawat terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

4. Gorontalo, 29 April 2018.
Pesawat Lion Air tergelincir saat hujan deras mengguyur Bandara Djalaluddin, Gorontalo, sekira pukul 18.35 Wita Akibatnya, dari 174 penumpang dan 7 kru, dua penumpang dirujuk ke rumah sakit karena shock.

5. Denpasar, 13 April 2013.
Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 904 dengan rute Bandung-Bali terjatuh 20 meter dari ujung landasan. Pesawat ini terjatuh di laut dangkal di dekat Bandara Ngurah Rai, Bali. Semua penumpang dan awak yang berjumlah 108 orang selamat (101 penumpang dan 7 awak pesawat). Namun, 45 orang mengalami cedera.

6. Jakarta, 29 Oktober 2018.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang tu hilang kontak sekitar 13 menit setelah lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 06:20 WIB. Pesawat seharusnya tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang pada pukul 07:20 WIB. Pesawat yang mengangkut 189 penumpang itu akhirnya dipastikan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Editor: Zen Teguh