Deretan Kesederhanaan Paus Fransiskus selama Kunjungannya di Indonesia
Sementara khusus saat Misa Agung di GBK pada Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus rencananya menggunakan kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad. Kendaraan itu digunakan untuk menyapa warga.
"Kalau yang diproduksi di Pindad itu kendaraan yang disebut Maung itu adalah kendaraan untuk inspeksi menyapa umat waktu misa di GBK," ucap Jonan.

Saat mengunjungi Seoul, Korea Selatan pada Agustus 2014 lalu, Paus Fransiskus juga menunjukkan kesederhanaannya. Dia membuat publik heboh dengan pilihan mobil sederhana untuk kunjungan lima hari, sebuah Kia Soul.
Selain memilih penerbangan biasa dan mobil biasa, Paus Fransiskus menunjukkan kesederhanaan dengan memilih menginap di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, bukan di hotel. Paus akan menginap selama tiga malam di Kedubes Vatikan yang berlokasi di dekat Monas.
"Bapak Paus akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan. Jadi tidak menginap di hotel," kata Jonan.
Tak hanya di Indonesia, dalam kunjungannya ke berbagai negara, Paus Fransiskus juga memilih bermalam di Kedubes Vatikan.
Gayanya yang rendah hati dan sederhana telah ditunjukkan sejak memimpin Gereja Katolik. Paus Fransiskus memilih tinggal di Wisma Tamu, Santa Marta, alih-alih apartemen kepausan di Istana Apostolik yang dianggapnya mewah. Paus Fransiskus membawa kopernya sendiri, naik bus dan menggunakan mobil kecil.
Editor: Maria Christina