Deretan Purnawirawan TNI-Polri di Kabinet Indonesia Maju 2024
JAKARTA, iNews.id – Kabinet Indonesia Maju, yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, telah mengalami reshuffle terbaru pada Senin (19/8/2024). Ada beberapa anggota kabinet yang berasal dari latar belakang TNI dan Polri.
Kabinet yang pertama kali diumumkan pada 23 Oktober 2019 ini terdiri dari 4 menteri koordinator dan 30 menteri bidang.
Seiring berjalannya waktu, perombakan kabinet menjadi bagian dari upaya Jokowi untuk memastikan stabilitas dan efektivitas pemerintahan di tengah dinamika politik nasional.
Mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, kini dipercaya sebagai Menko Polhukam, menggantikan Mahfud MD yang mundur untuk fokus pada pencalonannya di Pilpres 2024. Sebelumnya, Hadi juga pernah menjabat sebagai Menteri ATR sejak Juni 2022, menunjukkan kiprahnya yang luas dalam pemerintahan.
Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan, tokoh militer yang mendapatkan kehormatan dengan pangkat jenderal bintang empat, telah menjadi wajah yang tak terpisahkan dari pemerintahan Jokowi. Sejak 2019, Luhut memegang posisi sebagai Menko Marives, mengelola sektor strategis yang melibatkan kemaritiman dan investasi.
Prabowo Subianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Menhan sejak 2019, kini dikenal sebagai presiden terpilih periode 2024-2029. Keberlanjutan kepemimpinannya di Kementerian Pertahanan menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan negara.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional sejak Februari 2024. AHY, putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membawa pengalaman dan visi baru ke kementerian yang penting dalam pengelolaan tanah dan tata ruang.
Tito Karnavian, mantan Kapolda Metro Jaya, telah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri sejak Oktober 2019. Kiprah Tito di Kemendagri mencerminkan peran sentralnya dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri.
Moeldoko, mantan Panglima TNI, kini berperan sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak Januari 2018. Posisi ini menempatkannya sebagai salah satu penasihat utama Presiden Jokowi, dengan tanggung jawab besar dalam mengoordinasikan kebijakan strategis pemerintah.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq