Detik-Detik Pengendara Fortuner Rusak Mobil Brio di Senopati Jaksel Versi Korban

JAKARTA, iNews.id - Pengendara Fortuner yang merusak mobil lain di Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Minggu (13/2/2023) dini hari dilaporkan ke polisi. Terlapor sudah menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Korban kekerasan aksi koboi pengendara mobil Fortuner itu buka suara terkait kronologi kejadian. Diketahui, korban berinisial AW mendapatkan perlakuan tersebut dari pelaku pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 6,7 Gucang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

"Awalnya mobil Fortuner tersebut berada di depan mobil saya, di kawasan Office 8 Senopati, namun melawan arah," ujar AW, Minggu (12/2/2023).

AW pun memberikan lampu dim tanda peringatan ke mobil Fortuner tersebut sebanyak 4 kali. Setelah itu Fortuner tersebut kembali ke jalan yang benar.

Baca Juga

Viral Pengemudi Fortuner Ngamuk dan Rusak Mobil Lain di Senopati Jaksel, Korban Lapor ke Polisi

"Lalu saya memberi lampu dim sebanyak 4 kali. Pengendara mobil Fortuner akhirnya belok ke kiri ke jalur yang benar," tutur dia.

"Setelah jalan beberapa meter, tepat di dekat Apotek Potenza, Senopati, ternyata pengendara mobil Fortuner dengan nomor polisi B 2276 SJD tersebut mengejar mobil saya," ucap dia.

Menurut AW, pelaku turun dari mobilnya membawa air soft gun dan menggedor pintu kiri mobilnya.

"Pelaku kembali ke mobilnya, mengambil samurai, dan memukulkan samurainya ke kaca depan mobil saya. Lalu dia kembali ke mobilnya dan menabrakkan mobilnya ke mobil kuning saya," ujar AW.

"Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi. Saya menghubungi kantor polisi, lalu petugas polisi datang ke lokasi. Petugas mendampingi saya membuat laporan ke Kantor Polres Metro Jakarta Selatan," tutur dia.

Sebelumnya, pelaku aksi Koboi yang viral di kawasan Office 8 Senopati menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023).

"Kalau terlapor datang sendiri tadi," ujar Kasi Humas Polres Metro Jaksel, AKP Nurma Dewi saat dihubungi.

Dia menjelaskan saat ini terlapor yang belum diketahui identitasnya masih dalam pemeriksaan polisi.

"Lagi dimintai keterangan, lagi dikembangkan," tutur dia.

Editor: Rizal Bomantama