Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Filosofi Emas Trofi Soekarno Cup 2025: Simbol Gotong Royong dan Semangat Pemuda Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang Wajib Diketahui

Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:28:00 WIB
Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 yang Wajib Diketahui
Sejarah Detik-detik Proklamasi
Advertisement . Scroll to see content

Sekutu di bawah Komando Jenderal Douglas Mc. Arthur melakukan serangan ke kantong-kantong wilayah yang diduduki Jepang. Angkatan udara Sekutu telah mengadakan serangan langsung ke Jepang.

Pada tahun 1944, kedudukan Jepang semakin terdesak. Oleh karena itu, Jepang memberikan kemerdekaan kepada negara Asia yang menjadi daerah pendudukannya.

Negara-negara tersebut adalah Birma dan Filipina, sedangkan Indonesia baru diberi janji kemerdekaan kelak di kemudian hari. pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang, Jenderal Koiso, pada tanggal 7 September 1944.
Untuk menunjukkan kesungguhannya, Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). BPUPKI diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 dan diketuai oleh KRT. Radjiman Wedyodiningrat.

Setelah sidang BPUPKI yang selesai pada 7 Agustus 1945, dengan hasil menetapkan rumusan Pancasila serta membentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar, BPUPKI dibubarkan dan digantikan dengan PPKI.

Jepang semakin terdesak dan hancur berantakan, setelah kedua kotanya yakni Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Sekutu. Akhirnya Jepang menyerah kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

  • 2. Peristiwa Rengasdengklok

Detik-detik proklamasi juga dilalui dengan peristiwa Rengasdengklok. Setelah mendengar kabar tersebut, para pemuda mendesak Soekarno dan Moh. Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun, Soekarno dan Moh. Hatta ingin merundingkan dengan PPKI terlebih dahulu, dan meyakini janji Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Untuk mengamankan Soekarno dan Moh. Hatta dari pengaruh Jepang, pada tanggal 16 Agustus 1945, kedua tokoh tersebut dibawa ke Rengasdengklok untuk menyatukan pendapat. Setelah pertemuan antara Ahmad Subarjo (golongan tua) dengan Yusuf Kunto dan Wekana (golongan tua), didapat kesepakatan untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan.

Ahmad Subarjo memberikan jaminan bahwa proklamasi akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus sebelum pukul 12.00. Pada sore harinya, Soekarno dan Moh. Hatta diantar kembali ke Jakarta untuk segera bermusyawarah dengan anggota PPKI lainnya.

  • 3. Perumusan Teks Proklamasi

Malam harinya, anggota PPKI dan para pemimpin muda berkumpul di rumah Laksamana Muda Maeda, Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jepang di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (sekarang menjadi gedung Museum Proklamasi).

Pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari, naskah proklamasi telah selesai disusun. Naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut