Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Dewan Syuro JI Masa Kepemimpinan Para Wijayanto Pernah Ditangkap Tahun 2004 

Sabtu, 11 September 2021 - 07:33:00 WIB
Dewan Syuro JI Masa Kepemimpinan Para Wijayanto Pernah Ditangkap Tahun 2004 
Ilustrasi Densus 88 Amankan terduga teroris (Foto Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terduga teroris berinisial T alias AR yang merupakan Dewan Syuro kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di masa kepemimpinan terduga teroris Para Wijayanto, pernah ditangkap pada tahun 2004 silam. Ketika itu AR ditangkap lantaran menyembunyikan pelaku teror bom malam Natal tahun 2000, Ali Gufron. 

"AR dulu juga pernah ditangkap tahun 2004 karena menyembunyikan Ali Gufron alias Muklas tersangka bom malam Natal 2000," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada awak media, Jakarta, Sabtu (11/9/2021).

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris berinisial T alias AR, di Kabupaten Babelan, Bekasi, Jawa Barat. AR diketahui merupakan salah satu Dewan Syuro kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di masa kepemimpinan terduga teroris Para Wijayanto alias Abang alias Adji Pangestu alias Abu Askari alias Ahmad Arief alias Ahmad Fauzi.

"Keterlibatan Dewan Syuro Jamaah Islamiyah masa amir Para Wijayanto," kata Ramadhan.

Dengan adanya penangkapan itu, kata dia saat ini detasemen berlambang burung hantu tersebut telah mengamankan empat terduga teroris dalam operasi penindakan di Jakarta dan Bekasi. 

Tiga orang sebelumnya yang ditangkap adalah MEK, S, dan SH. Rinciannya, SH diciduk di Grogol, Jakarta Barat, dan MEK dan S diamankan di Bekasi. Menurut Ramadhan, SH juga merupakan salah satu anggota Dewan Syuro kelompok Jamaah Islamiyah. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut