Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Cara Bijak Mengatur Anak Main Gadget, Hindari Terpapar Konten Negatif
Advertisement . Scroll to see content

Di Depan Pengembang Gim, Meutya Hafid Ajak Lindungi Anak dari Konten Kekerasan: Ini Tanggung Jawab Bersama

Minggu, 06 Juli 2025 - 17:53:00 WIB
Di Depan Pengembang Gim, Meutya Hafid Ajak Lindungi Anak dari Konten Kekerasan: Ini Tanggung Jawab Bersama
Menkomdigi Meutya Hafid ajak industri gim lindungi anak dari konten kekerasan di Bandung pada Sabtu (5/7/2025). (Foto: Komdigi)
Advertisement . Scroll to see content

“Kami tidak melarang gim, tetapi kami menunda akses konten kepada pengguna yang belum cukup usia. Ini bukan soal sensor, tapi soal tanggung jawab bersama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat,” tambahnya.

Meutya mencontohkan bahwa gim dengan tingkat kekerasan atau adiktivitas tinggi hanya bisa diakses oleh pengguna berusia minimal 16 tahun dengan pendampingan orang tua, dan secara mandiri setelah usia 18 tahun.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem rating konten melalui Indonesia Game Rating System (IGRS). Sistem ini memberi acuan bagi orang tua, pemain, dan pelaku industri agar dapat mengenali konten yang sesuai usia dan tahapan perkembangan anak.

“IGRS bukan hanya alat bantu untuk orang tua, tapi juga pelindung bagi industri. Dengan menerapkan klasifikasi usia secara jujur, pengembang dan penerbit bisa menghindari risiko pelanggaran hukum,” ucap Meutya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut