Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh! Oknum Polisi di NTT Diduga Jual Senjata Api Organik ke Warga Sipil di Bali
Advertisement . Scroll to see content

Di Hadapan Hakim MK, Kivlan Zen: Saya Berserah Diri Semoga Dapat Keadilan

Senin, 15 Juni 2020 - 20:59:00 WIB
Di Hadapan Hakim MK, Kivlan Zen: Saya Berserah Diri Semoga Dapat Keadilan
Ilustrasi, Kivlan Zen saat menghadiri sidang perkara dugaan penyelundupan senjata api di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020). (Foto: Dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perkara gugatan yang diajukan oleh terdakwa kasus dugaan penyelundupan senjata api Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Senin (15/6/2020). Agenda sidang, yaitu perbaikan permohonan.

Kivlan mengajukan gugatan terkait Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api. Dalam gugatannya, Kivlan menilai, UU Senjata Api mengandung ketidakpastian hukum serta menyebabkan diskriminasi.

Dalam persidangan, mantan Kepala Staf Kostrad ini berharap Hakim MK menerima perkara pengujian Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Semoga saya mendapat keadilan dan saya mendapat rahmat di dalam saya mengajukan petitum ini. Saya berserah diri, semoga Allah mengabulkan permohonan saya di hadapan Yang Mulia. Terima kasih," ujar Kivlan di Gedung MK, Jakarta, Senin (15/6/2020).

Sementara itu, Hakim MK Arief Hidayat mengatakan, usai sidang panel, permohonan akan dilaporkan dalam rapat pemusyawaratan hakim (RPH).

"Pak Kivlan dan para kuasa, ini akan kami bertiga laporkan di dalam sidang pleno atau sidang rapat pemusyawaratan hakim bersembilan. Terserah pada yang lain untuk membahas masalah ini, bagaimana kelanjutannya," kata Arief.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut