Di Harlah ke-4, SAHI Sebut Beberapa Hal yang Perlu Diperbaiki terkait Pelaksanaan Ibadah Haji

JAKARTA, iNews.id - Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) merayakan hari lahir ke-4 di Sekretariat DPP SAHI, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022). Pengurus merayakan syukuran dengan memotong tumpeng.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP SAHI, Abdul Khaliq Ahmad menyatakan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan ibadah haji. Pertama terkait adanya calon jemaah haji furoda dari Indonesia pada tahun ini.

Baca Juga

Pengusiran Senyap: Visa Perjalanan Diberikan pada Warga Palestina dengan Pengawasan Israel

"Pada musim haji tahun 2022 (permasalahannya) yaitu deportasinya calhaj furoda, jadi saya kira ini mewarnai pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 menjadi tidak mulus. Saya kira ini menjadi PR buat pemerintah," kata Khaliq.

Sebanyak 46 jemaah haji non-kuota atau furoda asal Indonesia dideportasi oleh otoritas Arab Saudi. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan visa tidak sesuai kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga

Ridwan Kamil Pastikan Bandara Kertajati Siap Jadi Embarkasi Haji Jabar

Selanjutnya terkait penambahan biaya dalam pelaksanaan ibadah haji. Diketahui, pada pelaksanaan ibadah haji 2022 terdapat biaya tambahan Rp1,5 triliun yang diminta Pemerintah Arab Saudi untuk biaya masyair (angkutan bus).

"Saya kira ke depan pemerintah Indonesia bersama DPR harus melakukan suatu perencanaan yang lebih baik, karena jangan sampai ada perencanaan di tengah jalan seperti yang terjadi pada tahun ini," ujarnya.

Editor: Reza Fajri