Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Rahmah El Yunusiyah, Pahlawan Nasional yang juga Guru Rasuna Said
Advertisement . Scroll to see content

DI Panjaitan: Biografi Singkat dan Kisah Perjuangannya  

Selasa, 27 September 2022 - 17:10:00 WIB
DI Panjaitan: Biografi Singkat dan Kisah Perjuangannya  
DI Panjaitan, Salah Satu Korban G30S PKI (screenshoot buku Major Jenderal Anumerta DI Panjaitan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - DI Panjaitan merupakan salah pahlawan revolusi Indonesia. Berikut biografi singkat dan kisah perjuangan DI Panjaitan selama hidupnya.

DI Panjaitan lahir dengan nama Donald Izacus Panjaitan pada 10 Juni 1925 di desa Sitorang, Balige, Tapanuli. Ia berasal dari keluarga sederhana, ayahnya adalah pengusaha kecil bernama Herman Panjaitan dan ibunya Dina Pohan.

Pendidikan DI Panjaitan

Masa kecil DI Panjaitan terkenal akan kepandaiannya. Bahkan, saat duduk di bangku sekolah dasar ia dipercaya menjadi mentornya (pembantu) Kepala Sekolah G De Jong. Setelah itu, ia berhasil diterima di MULO atau setingkat SMP tanpa ujian.

Sebelum itu, DI Panjaitan kecil sempat mengikuti tes di HBS atau sejenis SMP dan SMA dengan pendidikan lima tahun. Sayang, hal tersebut terhalang karena terkendala biaya.

Masa remaja DI Panjaitan dipenuhi kegetiran. Orang tuanya meninggal dalam kurun waktu yang berdekatan. Oleh karena itu, ia berusaha untuk memperjuangkan cita-citanya dengan menuntut ilmu.

Usai lulus dari MULO, DI Panjaitan masuk pendidikan militer Giyugun. Setelah beberapa bulan dilatih menjadi seorang prajurit, ia mendapatkan jabatan sebagai Perwira Staf Syodanco (Letnan Dua).

Dikutip dari buku 'Major Jenderal Anumerta DI Panjaitan' karya Mardanas Safwan, perjalanan panjang, serta kepiawaiannya di bidang militer itu akhirnya membuat dia dipercaya menjabat sebagai Asisten IV Menpangad.

Keluarga DI Panjaitan

DI Panjaitan menikah dengan Marike Anie Halomoan di Balige. pada 3 September 1946. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai 3 orang anak, yakni Catherine Panjaitan, Masye Panjaitan dan Sopar Panjaitan.

Sayang, peristiwa G30S PKI harus memisahkan mereka. DI Panjaitan menjadi salah satu korban yang dibunuh oleh PKI dan dibuang ke Lubang Buaya bersama jenderal lainnya.

DI Panjaitan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia pun ditetapkan sebagai salah satu pahlawan revolusi berdasarkan Keppres Nomor 111/KOTI/1965.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut